Neighborhood//Matt Espinosa

Bodo, kita langsung gapake basa basi :v

---

Prolog

Jazmyn Edward

Gimana kalo cowok populer di Vine bisa deket sama lo? Gimana rasanya? Udah gitu satu sekolah, satu kompleks, dan rumah lo bersebelahan sama dia?!

Gimana rasanya jadi ceweknya seorang mostwanted? Gimanaaaa?

Gimana rasanya ketika hubungan lo sama pacar lo di hancurin sama bestfriend lo sendiri?! Gimana rasanya?

Gimana rasanya kalo cowok lo lebih milih temen lo? a.k.a. selingkuh?! Gimana rasanya?!

Gimana rasanya ketika semuanya lo ulang dari titik nol? Gimanaaa?!

Oke, semuanya bakalan gue jawab di cerita ini.

---

Neighborhood 1

Author pov

"Wey wey wey wey!" Klye datang dengan hebohnya. "Jazmyn! Jazmyn!"

Dengan malas, Jazmyn mendongak kan kepalanya ke Kyle, sahabatnya. "Apaansih?"

"Ada murid cowok baru!" jawab Kyle loncat loncat. "GANTENG WOYYY!!"

"Gapake teriak, berapa?" tanya Jazmyn.

"Ihh, Jazmyn mah. Lo liat deh anak barunya," perintah Kyle. "Itu dia!"

Jazmyn memperhatikan anak barunya. Sedetik kemudian dia mendengus.

"Kenapa lo?"

"Gak. Dia itu Matthew Lee Espinosa kan? Cowok populer di Vine?" tanya Jazmyn. "Rumahnya sebelahan sama gue."

"HAH SERIUS?!"

"Gausah pake teriak di telinga gue, berapa?"

"Serebu dapet 5," seru seseorang duduk dihadapan mereka.

"Matt?" tanya Kyle dan Jazmyn bersamaan.

Mungkin mereka akan berteriak kegirangan. Tapi, ini yang terjadi sama Jazmyn.

"Lo ngapain duduk disitu? Gue nyuruh lo ya?" tanya Jazmyn tajam.

"Jazmyn lo apaan sih! Biarin Matt duduk disitu," jawab Kyle.

"Euh," desah Jazmyn.

"Eh lo Jazmyn kan? Tetangga sebelah rumah gue?" tanya Matt berkata sedikit cepat.

"Gausah cepat cepat ngomongnya, berapa?" tanya Jazmyn.

"Dih lo dari tadi itu mulu," dengus Kyle.

"Kyle, lo luc--"

"Pluks!"

"Ih Jazmyn ngapain sih ngelempar tisu ke muka Matt?" tanya Kyle.

"Matt, just info. Do not say Kyle is funny, beauty, or everything. Or ur hears will broken. Thanks," kata Jazmyn.

"Sialan lo Jazmyn,"

"Bodo. Udah ah, gue mau pulang. Mau ujan ini," kata Jazmyn bangkit dari duduknya.

"Barengan?" tanya Matt.

---

Waktu kayanya cepet ya. Gak kerasa Matt sama Jazmyn udah akrab aja. Dan mereka sekarang lagi duduk di bawah pohon belakang rumah mereka.

"Matt, Kyle suka sama lo," kata Jazmyn membuka pembicaraan.

"Bodo. Type gue bukan begitu," jawab Matt.

"Sok jual mahal lo," balas Jazmyn tajam.

"Elah, bukan gitu." jawab Matt. "Mau main skateboard?"

"Males,"

"Ps?"

"Males"

"Truth or Dare?"

"Males,"

"Duh gue bakalan bosen setengah mati temenan sama lo," ledek Matt.

"Gausah jadi temen gue. Gitu aja kok susah, Matthew Lee Espinosa?" tanya Jazmyn.

"Ceileh, ngambek." kata Matt mencoba buat menggoda Jazmyn.

"O aja." jawab Jazmyn.

"Btw, gue manggil lo Jazpuss boleh gak?" tanya Mac.

"Jazzpuss? Apaan tuh?"

"Jazz itu Jazmyn, Puss itu ya, kucinh. Lo lucu aja gitu kaya kucing," jawab Matt.

"Dih," jawab Jazmyn. "Oke deh. Gue manggil lo Mattpuss boleh ya?"

"Oke deal. Jazzpuss," jawab Matt.

"Deal, Mattpuss." jawab Jazmyn tersenyum lebar.

"Btw gue laper nih," kata Jazmyn.

"Gue traktir di Jamie's mau?" tanya Matt.

"Jamie's? Dimana?" tanya Jazmyn.

"Baru buka sih. Punya saudara gue. Diujung blok," jawab Matt.

"AYOOO," jawab Jazmyn menarik tangan Matt keras.

"Mampus" bisik Matt dalam hati.

---

"Jazzpuss lo mau apa?" tanya Matt melihat menu.

"Gue mau Burger Beef Jumbo sama Milkshake Cookies," jawab Jazmyn.

"Ok, Burger Beef Jumbo nya 2, Milkshake Cookiesnya 2 juga." kata Matt memesan makanan.

"Weh samaan Mattpuss, wkwkwk, gue hampir ke ucap Mampus hahahah, eh, Mattpuss deng," ledek Jazmyn.

"Weh sialan. Btw, itu Kyle kan?"

"Mana?"

"Ituuu,"

"Iya."

---

Next? Vomment pleaseeee♡ btw ini tidak layak untuk dibaca :v