Pagi hari yang cerah menyinari kamar seorang yeoja yang sedang tertidur pulas. Hingga ia terbangun dari tidurnya karena matahari yang masuk menyinari matanya."Srakkk" suara gesekan gorden yang membangunkan yeoja tersebut.
"Hmmm" suara yeoja yang bangun karena tidurnya terganggu oleh suara yang didengarnya dan sinar matahari yang masuk ke kamar nya.
"Nayeon ayo bangun. Cepat siap-siap" kata seorang wanita paruh baya yang membangunkannya.
"Hmm eomma" jawab nayeon dengan mengucek matanya sambil bangun dari tempat tidur dan pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan diri. Sedangkan wanita paruh baya tersebut sedang membereskan kamar nayeon dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan.
Ya, yeoja tersebut bernama nayeon yang sekarang bersekolah di SMA sekang dan wanita paruh baya tersebut adalah eomma nayeon. Appa nayeon telah tiada pada saat nayeon berumur 6 tahun. Pada saat itu nayeon tidak mengerti apa yang terjadi pada eomma nya yang menangisi appa nayeon. Seiring berjalannya waktu pada saat nayeon berumur 10 tahun nayeon mengerti tetang apa yang terjadi. Pada saat itu, nayeon merasa sedih karena appa nya tidak menjemput nayeon seperti temannya yang lain. Akhirnya eomma nayeon menceritakan apa yang terjadi kepada appa nya dan hal itu membuat nayeon sedih. Tapi sekarang nayeon telah merelakan kepergian appa nya dan menjalani kehidupan seperti biasa.
Nayeon turun dari atas dan telah rapi dengan seragam sekolah nya. Lalu nayeon duduk dihadapan eomma nya dan mulai makan bersama. Keadaan begitu hening dan akhirnya eomma nayeon
memecahkan keheningan tersebut."Apakah kau mau eomma antar ?" Tanya eomma nayeon.
"Tak usah eomma aku bisa pergi dengan menaiki bus" jawab nayeon sambil menatap eomma nya begitu pula eomma nayeon.
"Tak apa biar eomma antar kamu. Pada saat eomma tidak bisa mengantarmu kamu memohon pada eomma agar bisa mengantarmu, kamu aneh" jawab eomma nayeon sambil tersenyum.
"Oke eomma" jawab nayeon sambil tersenyum dengan menatap wajah eomma nya.
Setelah selesai makan pagi, eomma nayeon keluar untuk menyiapkan mobil yang nantinya mereka tumpangi. Sedangkan nayeon tengah mengunci pintu rumah. Eomma nayeon telah menunggu nayeon di dalam mobil, nayeon bergegas masuk kedalam mobil.
Di dalam mobil eomma nayeon bertanya kepada nayeon tentang pembelajaran yang ada di sekolah.
"Bagaimana di sekolah ? Apakah ada pelajaran yang tidak kamu mengerti ?" Tanya eomma nayeon.
"Lumayan baik, tapi ada beberapa pelajaran yang tidak aku mengerti" jawab nayeon sambil menoleh ke arah eommanya.
"Jika ada pelajaran yang tidak kamu mengerti apakah perlu eomma mendaftarkan kamu ke tempat les?" Tanya eomma nayeon sesekali menoleh ke arah nayeon.
"Tak perlu eomma. Gwenchana, aku bias belajar sendiri" jawab nayeon sambil tersenyum.
"Apa yang akan kamu mengerti jika kamu streaming EXO terus dan kapan kamu akan mulai belajar" jawab eomma nayeon sambil tertawa.
"Apa sih eomma. Aku akan belajar sendiri, aku bisa kok" jawab nayeon sambil tersenyum malu-malu karena idola nya tengah di perbincangkan oleh eomma nya.
"Apa yang akan kamu pelajari ha ? Mempelajari tentang idola mu itu, EXO" jawab eomma nayeon sambil tertawa
"Ihhh eomma apaan sih jangan jelek-jelekin idol ku dong" kata nayeon sambil memasang wajah cemberut.
"Lhoo.. eomma berkata seperti itu apa kedengaran seperti menjelekkan idola mu ?" Tanya eomma nayeon bingung tapi tersenyum sedikit.
"Menurut ku iya, eomma seperti bilang kalau aku kurang belajar gara-gara idolaku" kata nayeon sambil marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Beloved Sunbae"
FanfictionNayoen adalah yeoja yang bersekolah di SMA sekang. Nayeon sangat mengidolakan EXO begitu juga dengan temannya. Pada saat EXO menggelar konser mereka akan pergi bersama. berawal dari sma-sama menyukai EXO lah mereka berteman. Di EXO bias nayeon adala...