Oneshoot

192 5 2
                                    

"someone call the doctor nal butjabgo malhae jwo sarangaeun byeong jungdog overdose"

Aku pusing, kepalaku pusing. Bukan, bukan karena suara adikku yang sumbang menyanyikan lagu terbaru dari exo artis pendatang baru dan booming di korea tapi aku pusing karena. . . Karena aku belum bayar uang arisan minggu ini! Hanya empat huruf yang selalu buatku pusing U-A-N-G. kenapa tiap bulan aku pusing memikirkan uang ya? Tentu saja. Aku belum mendapatkan pekerjaan setelah resign dari tempat kerjaku sebelumnya.


Harusnya aku tidak ikut arisan. Aku pikir dengan ikut arisan, aku seperti menabung. Setelah mendapat arisan anggap saja sedang mengambil tabungan. Masalahnya, bagaimana aku membayar arisan? Kalau saja aku belum mendapatkan pekerjaan yang cocok. Lapar. Terus Memikirkan uang yang tak ada membuatku merasa lapar. Lebih baik aku masak masakan yang enak memuaskan cacing cacing di perutku.

Aku beranjak ke dapur tepat di lantai satu paling belakang dekat kamar mandi. Dikulkas cuma ada telur, kol, wortel, buncis dan sisa sambal terasi. Mungkin aku bisa buat Capcay dengan bahan ala kadarnya seperti itu.

"hm,,, wangi! Aku bagi dong, laper ni!"

"huh, enak aja aku juga laper tau! Sana bikin telur mata sapi aja dikulkas sisa satu noh telurnya" seperti biasa kakakku selalu menginterupsi kegiatan memasakku dan selalu mau enaknya saja tinggal makan huh dasar.

"Eh, ngomong2 masakanmu kan enak tuh, kenapa enggak bikin warung makan aja? Lumayan loh buat nambah penghasilan" saran kakakku.

Iya, yah? Kenapa aku enggak kepikiran sama sekali yah, aku dulu ikut kursus tataboga yah sedikit bisa lah buat makanan yang enak. Tapi modalnya dari mana? Aku kan udah resign dan itu artinya enggak ada pendapatn yg masuk ke kantongku dong.

"modalnya dari mana mba?" tanyaku

"gampang lah, aku bisa modalin"

'dari dulu kenapa kalau mau modalin' ucapku dalam hati. Sedikit kesal sih kenapa baru sekarang dia mau modalin? Wah, jangan2 ada udang dibalik rempeyek nih.

"tumben banget! Cin" sautku dengan sedikit lebay ala sinetron di tv

"haha, aku bosan dirumah terus, gak salah si jadi Ibu rumah tangga, tapi akhir-akhir ini aku mau sesuatu yang baru ajah lumayan buat nambah pendapatan keluarga" tuh kan pasti ada maksud terselubung. Gapapa juga sih ga rugi juga buat aku

"jadi kapan? Mau buka warung makan?" tanyaku antusias

"entarlah kalau dikasih modal sama suamiku" what, daritadi aku cuap-cuap panjang kali lebar jawaban begitu doang? Lah ini namanya MENGATASI MASALAH TANPA SOLUSI. ARRGHT, rasanya kepalaku mau pecah. Gak lagi-lagi dah ngomong sama orang kelaparan. Ujungnya pasti ada udang di balik batu, huh =,=

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang