1.
Namaku (Namakamu) . (Namakamu) salwa anggita . Jenis kelamin perempuan,
dan tadi baru selesai mandi. Nama belakangku, diambil
dari nama ibuku. Seseorang yang aku kagumi, dan dia adalah
Pengusaha kue terkenal dibandung. Dia lahir di
Buah batu, Kota Bandung , Jawa barat .
Sejak kecil aku tinggal di Jakarta, yaitu di daerah kawasan
Slipi. Tahun 2007 ayahku dipindah tugas ke Bandung, sehingga
ibuku, aku, adik bungsuku, pembantuku, dan semua barang barang di rumah pun jadi pada ikut pindah.
Rumahku, yang di Buah Batu, adalah milik Kakekku, Bapak Umar , yaitu ayah dari ibuku. Tapi Kakek sudah meninggal pada
bulan Mei tahun 2005 . Di rumah itu, jadi cuma ada nenek,
karena ibuku adalah anak tunggal.
Khabar bahwa kami mau pindah ke Bandung, membuat
nenek sangat senang dan meminta kami untuk tinggal di
rumahnya. Tapi sayang, tahun 2007, kira-kira sebulan sebelum
pindah, nenekku meninggal dunia.
Rumah yang berukuran besar itu, kemudian milik ibuku sepenuhnya. Ada halaman di depannya ukurannya luas, Tempat tumbuh berbagai
bunga dan satu pohon jambu, yaitu jambu batu, yang ibuku suka
kesel kalau sudah mulai banyak ulatnya.
Aku juga pindah sekolah, ke SMA Negeri yang ada di
Bandung. Bagiku, itu adalah sekolah yang paling romantis
sedunia, atau kalau enggak, minimal se-Asia lah. Bangunannya
sudah tua, peninggalan Belanda, tapi masih bagus karena
keurus.
Ada tumbuh pohon besar di halaman sekolah. Cabangnya
banyak dan bagus kalau dilihat senja hari, dan juga siang, kalau
mendung, dan juga pagi, kalau mau. Sebagian orang percaya
pohon itu berhantu, tapi aku gak takut, kecuali kalau harus
tidur sendirian malam hari di situ.
Dulu, jalan di depan sekolahku, cuma jalan biasa, lebarnya
kira-kira tiga meter dan belum banyak kendaraan yang lewat,
termasuk angkot. Sehingga untuk bisa sampai di sekolah, aku
harus mau berjalan sepanjang kira-kira 200 meter, yaitu setelah aku turun dari angkot di daerah pertigaan jalan itu.Sekarang jalan itu, sudah berubah, sudah jadi jalan raya yang dipadati oleh banyak kendaraan.
Dulu, motor juga belum banyak. Hanya beberapa orang saja yang pake. Sebagian besar bepergian dengan angkot atau bemo.Rasanya, waktu itu, Bandung masih sepi, belum begitu banyak orang. Setiap pagi masih suka ada kabut dan hawanya cukup dingin, seperti menyuruh orang untuk memakai sweater atau jaket kalau punya.Selain romantis, sekolah itu adalah tempat yang banyak menyimpan kenangan. Terutama menyangkut dengan seseorang yang sangat aku cintai, yang mengisi hari hari ku dulu hingga sekatang, yang malam ini, ingin kuceritakan
kepadamu. Akan aku tulis semuanya sesuai dengan apa yang terjadi, meskipun tidak begitu detail, tapi itulah intinya. Entah gaya apa, pokoknya, kalau dia bicara pun, bahasa Indonesianya cenderung agak baku.Kedenger sedikit tidak lazim, seperti
Tapi itu bukan hal yang harus dipersoalkan, ini cuma sekedar agar bisa sekaligus mengenang khas dari dirinya. Sebelumnya, aku mau cerita dulu di mana posisiku sekarang. Malam ini aku sedang di ruang kerjaku bersama hot lemon tea dan lagu-lagu KPOP , di kawasan Kota bandung, di rumah yang aku tempati bersama suamiku sejak tahun 2018. Malam ini, tanggal 1 Februari tahun 2018. Anakku sudah tidur. Dia perempuan dan masih berusia 10 tahun. Sedangkan suamiku, dia belum pulang, katanya ada kerjaan kantor yang membuat dia harus lembur.Hallo guyss welkam to wattpad legend ✌.
Ini cerita baru aku. Yg lama aku hapus karena aku lupa alurnya gmn. Dan cerita ini aku adaptasi dari cerita dilan, karena aku terlalu tergila gila oleh sosok dilan. Pokoknya gitu dehh. Di uploadnya seminggu sekali yaaa. Dont forget vite and comment yaa. Thanks.Pertanda jodoh Mffashar-
KAMU SEDANG MEMBACA
Mffashar ku 2007
Teen FictionDia bukan dilan 😇. Cuman fiktif kok guyss. Sama kek cerita dilan tp cmn beda tokoh 😂