2

12 0 0
                                    

"jangan salahkan aku jika diam-diam
Aku memperhatikan mu dan suka padamu"


Keesokan hari nya seperti bisa Lhena bangun pukul 04.35 ia langsung menuju kamar mandi dan wudhu, selesai melaksanakan sholat subuh, Hari ini Lhena ingin membawa bekal ke sekolah setelah mencuci piring Lhena memuaskan nasi goreng kecap yang enak menurut Letha setelah selesai, Lhena menuju garasi dan menyalakan motor nya seperti biasa Lhena tidak berpamitan dengan ibunya, karna ibunya masih tidur dan ayahnya masih mandi, Lhena hanya berpamitan dengan kakak nya lewat handphone jika Lhena sudah sampai di sekolah.

Di sekolah yang sekarang sudah ramai, karna bakal ada pertandingan basket antar kelas yang di adakan OSIS.
Di perjalanan menuju kelas nya Lhena di kaget kan, munculnya seorang cowok dari balik tambok, Lhena tersandung kaki cowok itu, ia meringis kesakitan Karena  dengkul nya terbentur lantai dengan cukup keras, ia mendongak dan melihat cowok yang kemarin memperhatikan dia di kantin.
"Lo"
"Iya gue yang kemarin ngeliatin Lo di kantin"
"Lo ngapain sih muncul tiba tiba kaya gitu"
"Gue mau ngagetin lo"
"Kurang kerjaan banget"
"Gue mau ngomong sama Lo nanti pas istirahat di kantin"
"Mau ngapain, tinggal ngomong ajja ribet banget pake segala di kantin"
"Tar aja ada yang spesial mau gue omongin"
"Dasar aneh, nggak kenal juga, sakit banget lagi dengkul gue" Cerocos Lhena

Di kelas, Lhena di sambut dengan teman sebangku nya Vina.
"Hai Lhen Keman aja Lo baru dateng, gue tungguin juga"
"Hei juga, mau ngapain nungguin gue Vin?"
"Kaki Lo kenapa? Biru gitu. Btw tadi ada yang nyariin Lo yang kemarin negliatin Lo itu di kantin ciee Lhen ada yang naksir"
"Hah apaan si Lo, kaki gue kaya gini gara gara tuh orang tau nggak"
"Hah Lo abis ngapain emang Leth"
"Dia muncul tiba tiba dan gue kesandung kakinya dia"
"Ouh gitu, Kasian temen gue"
"Dasar"

Bel berbunyi dan pertandingan basket antar kelas segera di mulai, pertandingan berlangsung lama hingga jam istirahat, Lhena membawa bekalnya ke kantin dan Vina memesan Siomay kantin yang enak, dia datang menghampiri Lhena ya siapa lagi kalo bukan Reihan, dia berjalan sendiri menuju meja Lhena dan Vina.
"Hai Lhen"
"Ehh.. ko Lo tau nama gue"
"Gue bisa baca name tag Lo"
"Oh ya, gue kiri nggak bisa baca Lo"
"

Vin Lo bisa pindah tempat bentar nggak?" Usir Reihan

"Bisa ko bisa"
"Leth gue mau ngomong sesuatu ni sama Lo"

"Ngomong aja"
"Sebenernya gue udah lama perhatiin Lo dari jauh gue belum berani ungkapin apa yang gue rasa tapi rasa ini makin dalam dan gue pengin lebih kenal dekat sama Lo"
"Maksudnya apa to the poin aja"
"Gue ada rasa sama Lo, gue suka sama lo, Lo mau nggak jadi pacar gue"
"Ehh" Lhena kaget"emm.. Gimana ya gue kan baru kenal sama lo"
"Emm gue kasih waktu dua hari buat Lo tentuin jawaban Lo buat gue Lhen" "Emm i..ya"
"Ya udah kalo Lo udah ada jawabannya kasih tau gue aja, dan add id line gue"
"Ehh i..ya"

Lhena masih sock mendengar pernyataan Reihan, dua hari untuk menentukan jawaban itu.
Sebenarnya Lhena tidak ada rasa pada Raihan, benar saja baru kenal sudah ngajak jadian.
"Lhen si Rai ngomong apa sama Lo"
"Ehh.. nggak tau, Lo udah deket ya sama cowok itu Vin"
"Emm i..ya dia add line gue dan nyariin Lo Mulu ke gue"
"Dan Lo ngasih id line gue ke dia kan"
"Hehehe i..ya Lhen"
"Dasar"

Pertandingan berlangsung lagi hingga jam pulang sekolah, Lhena hari ini tidak langsung pulang karena Ban motor nya yang bocor ketika di jalan tadi, ia mampir di bengkel dekat sekolah, beberapa menit Lhena menunggu akhirnya selesai, ia pulang sedikit telat, batere hp nya juga habis, dalam hati Lhena.
"Nanti aku akan di marahi lagi oleh ibu karna aku pulang telat hari ini"

Sesampainya Lhena di Rumah a langsung memarkirkan motornya di garasi dan masuk ke rumah, ada ibunya yang nonton TV.
"Assalamualaikum"
"Wallaikumsallam, kemana aja kamu Lhena?"
"Ban motorku bocor Bu, dan batere hp ku habis jadi aku tidak bisa memberi kabar"
"Kamu abis ngelayap kan"
"Nggak Bu aku abis Ari bengkel"
"Cuci baju yang di belakang sekarang Lhena" sentak ibunya
"I...ya Bu, maafkan Lhena Bu"

Lhena berjalan menaiki tangga, berganti baju dan langsung melakukan apa yang tadi di suruh oleh ibunya, selesai mengerjakan nya, Lhena melihat ke meja makan dan tidak ada lauk apa apa padahal hari ini ia sangat lapar, Lhena masak mie instan dan melahapnya.
Lhena berjalan mendekati ibunya yang berada diruang ingin TV.
"Bu aku udah cuci baju nya yg di belakang"
"Ya udah sana kamu masuk kamar belajar"
"I..ya Bu"

Di kamar Lhena membuka laptop dan nonton film horor kesukaanya.
Samar samar Lhena mendengar suara kakinya yang baru saja pulang.
Kakaknya mengetuk pintu kamar Lhena.
Tok tok tok
"Masuk Ka"
"Kamu lagi ngapain Lhen"
"Ini aku lagi nonton"
"Ouh... Kamu udah makan?"
"Udah ko kamu tadi"
"Pake apa? kan mama nggak masak tadi Kaka liat di meja makan nggak ada lauk"
"Tadi pake mie instan"
"Mau makan lagi Nggak? ayo makan di luar sekalian temenin Kaka makan"
"Tapi traktir "
"Iya tenang aja"
"5 menit siap siap dulu"
" Oke kaka tunggu di bawah"

Lhena mengenakan celana Levis hitam panjang dan Hoodie abu, yang sangat pas di kenakan, Lhena pergi bersama Rei menuju sebuah warung lesehan yang berbeda di pinggir jalan.
Mereka duduk.
"Pak nasi goreng kambing nya satu ya" pesan Rei "kamu apa Lhen?"
"Aku mau Nasi goreng spesial aja"
"Minumnya apa?"
"Samarinda aja kaya Kaka"
"Es teh manis nya dua pak"

Rei menanyakan sekolah Lhena.
"Lhen gimana sekolah kamu?"
"Baik baik aja Ka"
"Nilai kamu gimana?"
"Bagus ko Ka"
"Emm"
"Gimana sama Kaka"
"Gimana apanya"
Bapak penjual datang membawa dua piring pesanan nya tadi
"Ini mas pesannya"
"Oh ya pak"
"Minumnya saya ambilkan"
"Ini mas"
"Makasih pak"
"Iya"

"Ka lanjut obrolannya"
"Iya gimana apanya si Lhen"
"Kaka udah ada pacar?"
"Ehh... Ada lah gebetan hahah"
"Siapa aja cantik nggak?"
"Cantik dong"
"Kapan mau kenalin sama aku ka?"
"Tar ajja kalo udah resmi pacaran"
"Iya deh iya"

Selesai makan mereka pulang ke rumah selama perjalan Lhena tidur di mobil, ya ka Rei memang di fasilitasi mobil oleh ayah.
"Lhen Lhena bangun udah sampe"
"Emma i..ya Ka"
"Ya udah langsung masuk kamar"
"Iya Ka"

Di dalam rumah ada ayah dan ibunya sedang berbicara sambil nonton TV.
"Assalamualaikum"
"Wallaikumsallam,,, Dari mana kamu?"
"Abis makan yah sama Kaka"
"Besok kamu sebelum sekolah rapikan rumah dulu, dan sepulang sekolah kamu jangan pergi ke mana mana ,,, ngerti kamu"
"Iya yah"

Letha berjalan ke kamar, ia sudah sangat lelah, ia langsung tidur.

😢😢😢😢😢😢

Reihan yang menunggu balasan dari Letha sampe ketiduran.
"Lhena lama banget balesnya,, gue udah ngantuk banget..."
Raihan larut dalam tidurnya.




Hai guys part yang ini panjang..
Baca terus ya ,,,,
Tunggu kelanjutannya,,,,
See you

Penulis amatir...😌😌😌😌



HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang