Chapter 1

1.2K 56 3
                                    

Pagi hari yang cerah dan sinar matahari yang menerangi seluruh dunia Shinobi begitupun dengan apartemen seorang gadis yang masih tertidur lelap dengan bantuan cahaya matahari gadis itu dapat merasakan cahaya matahari yang bersinar terang namun gadis itu tak kunjung bangun. Yang membuat gadis merah muda itu terbangun adalah dengan adanya suara ketukan pintu

Tok tok tok

Gadis itu mengerjap - ngerjapkan manik emeraldnya yang bersinar dan bangun dari tidurnya dan bersiap siap lalu membuka pintu saat membuka pintu...

Tok tok

"Sensei" gumam Sakura kesal karna sensei nya itu malah mengetuk jidat lebarnya

"Ah maaf Sakura, aku fikir jidatmu pintu" gumam Kakashi sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Ah kau itu ya sensei! Baiklah kumaafkan, tapi ada apa sensei datang sepagi ini, bukankah kau itu seorang Ketua Anbu?" gumam Sakura bermaksud untuk menyindir Kakashi sembari berkacak pinggang

"Bisakah kau tidak menyindirku Sakura? Dan oh ya aku melupakan sesuatu bisakah kau ikut denganku pagi ini? Aku tidak memiliki tugas hari ini sebagai ketua Anbu dan kaupun sama, jadi kufikir kita bisa pergi ketempat yang sering dikunjungi tim 7" gumam Kakashi bermaksud mengajak Sakura

"Ah sepertinya seru! Apakah Sai dan Naruto juga datang?" tanya Sakura ragu

"Tidak, karna Sai sedang dalam misi sebagai bagian dari anggota anbu, dan Naruto memiliki misi khusus kali ini" jawab Kakashi

"Sudah kuduga, baiklah tidak masalah kita akan pergi, ayo sensei" gumam Sakura

.

.

.

"Apa kau tidak bosan membaca itu terus" tanya Sakura yang mulai bosan dengan sikap Kakashi yang tidak memperhatikannya dan malah membaca icha - icha paradise. Tunggu! Sejak kapan Sakura berharap diperhatikan oleh Kakashi

"Apa kau tidak memiliki pekerjaan yang penting selain menggaguku membaca icha - icha paradise milik ku ini" tanya Kakashi kesal

"Apakah dengan membaca buku mesum itu pekerjaan yang penting" gumam Sakura ikut kesal

"Ya tentu saja, bisakah kau menghargaiku" tanya Kakashi kesal

"Dan bisakah kau memperhatikanku selain memperhatikan buku mesummu itu" timpal Sakura dan Kakashi menutup buku icha - icha paradise miliknya lalu beralih menatap Sakura

"Ah baiklah, sepertinya kau kurang diperhatikan" sindir Kakashi yang bermaksud untuk balas dendam

"Tidak juga, aku hanya bosan melihat sikapmu yang kekanak - kanakan sensei" sindir balik Sakura

"Bukankah malah sebaliknya" menyeringai Kakashi berhasil membuat Sakura tidak dapat berkata apa - apa lagi

"Ya baiklah untuk kali ini kau menang, tapi tidak akan kuberi ampun kau lain kali sensei" seru Sakura yang tak mau kalah

"Hufh terserah kau sajalah" pasrah Kakashi

.

.

.

Tbc...

Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang