Ketahuan.

23 3 1
                                    


Siang itu, pada pukul 14.00. Mereka berdua berjalan bersama ya, Sirda dengan Dewi

Hubungan mereka begitu erat sehingga mereka berdua sulit di pisahkan.

Dewi yang awalnya menolak Sirda mentah-mentah, sekarang dia malah menjadi cinta mati dengan Sirda

"Dew, kamu tadi nolongin Aldo gimana?"

"Aldo? aku ga kenal sama yang namanya Aldo, Da"

"Aldo itu yang anak baru di sekolah kita, Dew. Tadi dia ngomong sama aku, Katanya kamu abis nolongin dia"

"Ohh...  iya-iya, aku inget tadi. Aku cuman nolongin dia ambil bukunya yang jatuh kok, Da"

"Oalah, baguslah kalo gitu, jangan macem-macem yaa, aku tau Aldo lebih kece dan ganteng daripada aku."

"Iya-iya engga macem-macem kok"

Setelah itu perjalanan terasa hening tanpa suara. Sampai akhirnya Aldo lewat di depan mereka berdua.

"Loh... Sirda? Lo ngapain disini Sir?"

"Weyy, Aldo, biasalah gua lagi iseng-iseng aja kesini, nemenin Dewi beli per-alatan buat Laptop dia"

"Oalah. gua kira lo berdua kesini lagi 'PACARAN' hehehe"

"Ngga ko Do. gua sama Dewi ngga pacaran"

"Tapi aneh sih ya, lo berdua jalan ke tempat romantis cuman mau nyari peralatan laptop. Boong ya lo, Da?"

"Yahh, ketauan deh"

Dewi tidak sengaja memecahkan perbincangan mereka berdua, sehingga Aldo menjadi kaget karena tau mereka berdua sudah berpacaran.


Para Pencari CintaWhere stories live. Discover now