Siapa Aku di Hidupmu?

Bagian 2

"Ma...ma...maaf, gue gak sengaja numpahin minumannya. Tadi kaki gue kesandung. Sumpah gue gak ada maksud apa apa. Maaf banget ya" ucap rose pada namja itu dengan gugup

Bagian 2

"Mudah banget ya lo ngomong maaf ke gue, sementara lo udah buat basah baju gue kayak gini" murka namja itu pada rose

"Maaf banget, gue gak sengaja sumpah"

"Udah deh chan, mending lo ganti aja dulu baju lo di kamar mandi, ntar gue beli dulu baju buat lo koperasi. Lagi tu cewek gatau sengaja kali" ucap sosok namja lain itu pada cowok yang bernama chanyeol tadi

"Walaupun gak sengaja tapi tetep aja baju gue basah baek!. Yaudah mending lo sekarang buruan ke koperasi. Dan buat lo! Tunggu aja nanti apa yang bakal gue lakuin!" Ancam chanyeol pada rose kemudian meninggalkan kantin itu bersama dengan baekhyun

Sementara itu ketiga teman rose langsung menyampiri rose dan menenangkannya

"Hiks..hiks.. gue harus gimana dong. Kayaknya cowok itu dendam sama gue hiks... hikss" tangis rose

"Udah rose lo tenang dulu ya sekarang. Ntar gue ceritain siapa cowok itu oke" ucap lisa sambil memeluk rose

"Iya rose, lo jangan nangis lagi ya" timpal jisoo

Mereka pun menenangkan rose yang terus menangis kemudian mengajaknya kembali ke kelas

Skip sepulang sekolah

Rose, Jennie, Lisa dan Jisoo sekarang sedang dirumah nya lisa. Mereka menghabiskan waktu bersama sekaligus membuat rose tertawa agar tak terlalu memikirkan kejadian disekolah tadi.

"Rose, kejadian disekolah tadi jangan terlalu lo pikiran ya. Chanyeol emang kek gitu orangnya. Sepenjuru sekolah juga tau kalo dia itu emang emosian orangnya" ujar jisoo

"Iya rose bener itu, tapi buat jaga jaga aja ni ya, lo pokoknya harus hati hati karena selain emosian dia itu juga nekad orangnya. Tapi lo tenang aja kita bertiga selalu ada pihak lo kok" timpal lisa

"Iya rose, kalo ada apa apa jangan segan buat ngadu ke kita ya" tambah jennie

"Makasih banyak ya guys. Tapi gue yakin kalo pasti ada alasan kenapa cowok yang namanya chanyeol itu suka emosi. Apa dia ada masalah disekolah atau dirumah" tanya rose dengan penuh rasa penasaran

"Yang gue denger sih dia itu korban broken home. Ortu nya cerai dan sekarang dia tinggal sama ayah nya" jelas lisa

Jadi bener, dia ada masalah. Kesian juga sih. Siapapun pasti gak mau orang tuanya pisah. Pantes aja dia tipe orang yang mudah terpancing emosi. - Batin Rose

Sementara dirumah Chanyeol

Chanyeol memarkir mobilnya di bagasi rumah. Kemudian ia berjalan menuju kamarnya. Sambil menatap langit langit kamarnya ia bergumam

"Apa lagi yang bisa gue lakuin. Hidup gue penuh kebosanan. Mama udah pergi entah kemana. Dan papa dia asik sama pekerjaannya tanpa tau apa yang gue rasain. Gimana gue bisa bahagia kalo gini?" Gumam chanyeol pada dirinya sendiri.

Saat sedang asik dengan dunianya sendiri, chanyeol terus melamun hingga tak sadar ia pun terbawa ke alam mimpi.

Keesokan paginya

Seperti biasanya rose, jisoo, lisa dan jennie belajar disekolah seperti umumnya. Dan saat jam istirahat mereka menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah lapar. Akan tetapi saat dijalan tiba tiba ada seseorang yang menarik tangannya rose

"Lo ikut gue!" Perintah orang itu

"Tapi...," omongan rose pun dipotong olehnya

"Jangan banyak bantah! Dan lo betiga awas kalo berani ngikutin gue, paham?!"

Jisoo, jennie dan lisa pun tak bisa berbuat banyak. Sementara rose sudah dibawa oleh namja itu entah kemana

Sementara disisi chanrose

Chanyeol terus menarik tangan rose dan ketika ia berhenti, langsung saja ia hempaskan tangan rose dengan kasar

"Kita perlu bicara!" ucap chanyeol

"Iya gue tau, tapi jangan kasar dong. Tangan gue sakit tau!" Omel rose

"Bukan urusan gue" jawab chanyeol dingin

"Gak ada perasaan banget sih" gumam rose dengan suara yg pelan

"Langsung ke intinya aja karena gue gasuka basa basi. Jadi gini, karena lo kemarin udah buat baju gue jadi basah dan kotor, gue mau lo tanggung jawab dengan nurutin perintah gue dan inget gue gak terima penolakan"
Pangkas chanyeol

"Whatttt? Gabisa gitu dong, oke gini emang kemarin gue salah karena gue ga hati hati. Tapi lo gabisa semena mena kayak gitu dong!" Amuk rose pada chanyeol

"Gue ga peduli. Dan udah gue bilang sebelumnya, kalo gue ga terima penolakan. Oke langsung aja gue mau lo buat para fans fanatik gue diluar sana ngejauh dari gue. Karena gue risih banget kalo kemana aja gue pergi dan apa aja yang gue lakuin itu di untit oleh mereka. Dan lo harus bantu gue membuat mereka semua ngejauh dari gue" lanjut chanyeol

"Bantu lo ngindarin para fans lo? Gimana caranya coba? Yang ada bukannya mereka ngejauh, justru gue yang bisa mati dimakan oleh mereka semua" ungkap rose ngeri

"Caranya mudah, cukup dengan lo jadi pacar pura pura gue. Inget! Cuma pura pura!" Perintah chanyeol pada rose

"Apaaa!!! Gak, gue gamau! Lo udah gila apa hah!" marah rose kepada chanyeol

"Masa bodo! Sekali lagi gue bilang gue gak terima penolakan! Kalo gue bilang lo harus jadi pacar pura pura gue, maka harus kayak gitu. Sudah gue rasa cukup sampai disini, besok gue jemput pagi pagi kita berangkat bareng. Bye gue mau pulang" tegas chanyeol sekali lagi

"Tapi.... hey... lo mau kemana hah dasar cowok gila!" Teriak rose pada chanyeol namun chanyeol justru melanjutkan jalannya tanpa menghiraukan teriakan rose

Emang dia itu siapa bisa ngasih perintah gitu aja ke gue. Mana harus jadi pacar pura pura lagi. Sabar rose lo harus buktiin ke dia kalo lo bukan cewek yang lemah! -batin rose

Disisi lain, dirumah chanyeol

Saat chanyeol sampai dirumahnya yang megah itu, ia langsung menuju ke kamarnya melewati ayahnya yang berada diruang tengah begitu saja. Melihat hal itu, ayahnya pun langsung memanggil chanyeol

"Nak, coba kesini dulu. Ada yang ayah mau omongin sama kamu" Ujar papi donghae kepada chanyeol

"Aku capek pi, besok aja bicaranya" jawab chanyeol dan langsung melengos pergi ke kamarnya

Melihat itu, Donghae hanya bisa bisa menghela napas panjang dan memaklumi sikap anak semata wayangnya itu. Karena setelah perpisahannya dengan mantan istrinya, chanyeol terlihat amat membencinya dan bersikap dingin. Sangat berbeda dengan dirinya yang dulu, sangat ceria dan murah senyum. Namun sekarang hal itu sudah lama tak terlihat lagi. Ia hanya mampu berharap agar suatu saat nanti akan seseorang yang dapat mengembalikan chanyeol seperti dulu. Itu adalah keinginan terbesarnya.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
------------------------------------------------------
Bersambung......

Yeay akhirnya aku update lagi❤

Semoga kalian suka ya, dan maaf kalo masih banyak kekurangan. Semoga untuk kedepannya aku bisa belajar agar jadi lebih baik lagi^

Jangan lupa vote nya ya guys^

See you next time♡♡♡♡