Always about Xiuhan
XxxxxxxxxxxxxxxX
" Ayolah Lu ,"
" Mau apa sayang "
" Yaish , jangan memanggilku seperti itu "
" Terserah "
Luhan melangkah pergi meninggalkan gadis itu
" Lu antar aku " Rengek gadis itu dengan mengejar Luhan
" Kau akan berkencan tapi kau menyuruhku mengantarkanmu berkencan , begitu ?"
" Aku takut , bagaimana kalau dia berbuat macam-macam"
" Siapa juga yang mau berbuat macam-macam dengan gadis bantet sepertimu "
" Yaak , aku seksi bukan bantet " Erang gadis itu " Ayolah Lu sekali saja ya ya ya " rayu nya dengan puppy eyes
" Ini sudah yang ke 8kalinya Kim Minseok " teriak Luhan
" Kau tidak kasihan ya ? aku kan mau punya kekasih juga " Balas gadis itu lagi eoh sudah ketebak ya , namanya Minseok sahabat Luhan katanya tapi terlihat seperti kekasih bukan sahabat
" Siapa lagi yang ingin kau kencani ?"
" SeHun , Oh Sehun , si kapten basket itu "
" Mana mungkin dia mau denganmu , dia sudah mempunyai kekasih , sini duduk "
perintah Luhan , mereka sekarang sedang didepan rumah Luhan , sebenarnya mereka bertetangga , lebih tepatnya rumah mereka berhadapan hanya dibatasi oleh jalanan
Minseok pun menuruti perintah Luhan dan duduk disamping Luhan
" Yoggi yoggi " Ucap Luhan sembari menepuk pahanya , aah mereka selalu seperti ini
Minseok pun menuruti Luhan dan duduk dipangkuan lelaki itu , tanpa canggung melingkarkan tangannya di leher Luhan
" Arra , aku sering mendengar jika Sehun banyak memiliki kekasih tapi dia mengajakku berkencan Lu " rengeknya
" Kau mau menyakiti perempuan lain ya ? yang katanya kekasih Sehun "
Tanya Luhan dengan melingkarkan tangannya di pinggang Minseok
" Eumm molla aku hanya ingin berkencan "
" Ayo berkencan " Ajak Luhan
" Shirreo ,aku mau berkencan dengan Sehun bukan denganmu ish " Tolaknya sembari memukul dada Luhan
" Arraseo , kaa " Usir Luhan dengan memalingkan mukanya
" Tapi antar aku "
" Shirreo "
" Baby Lu antar aku ne "
" Shirreo " Kali ini Luhan beranjak dari duduknya dan membawa Minseok berdiri , dia melangkahkan kaki menuju rumahnya " Ka "

KAMU SEDANG MEMBACA
CrazyRL
RandomMereka menganggap hubungan ini hanya sebatas persahabatan ... namun baik Luhan maupun Minseok tidak menyadari . betapa hubungan mereka lebih dari itu