Menulis dengan Ketulusan Hati
By.NadStorysusiKetika kita menulis sebuah karya, lalu tak ada satupun yang membaca karya kita itu, padahal sudah kita publish di berbagai sosial media. Tapi tetap minat bacanya kurang.
Lalu apa yang kita lakukan? Haruskah kita berhenti untuk menulis, hanya karena tak ada yang membaca hasil karya kita?
Jawabannya tentu tidak. Kenapa?
Karena pada dasarnya semua itu butuh proses. Hal yang banyak pun berasal dari hal yang sedikit, begitu juga dengan jumlah penikmat karya kita, semua penulis pasti pernah mengalami hal yang sama, pertama berkarya tak ada satu pun yang melihat hasil karya mereka, tapi lambat laun tulisan mereka mulai dikenal sedikit demi sedikit hingga tak terhitung lagi jumlah penikmatnya.Demikian pula, karya kita takkan pernah berkembang jika kita hanya terfokus pada jumlah orang yang membaca karya kita. Menulislah dengan ketulusan hati, meskipun tak ada yang membaca karya kita.
Belajar ikhlas dan terus berkarya setidaknya sampai kita bisa membuktikan pada anak cucu kita kelak, kalau kita dulunya adalah seorang penulis hebat.Kapuas - Kalteng, 04 Januari 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba-Serbi Kepenulisan
Non-Fictionfind a variety of info and tips about authorship here. read and get the knowledge. [Dalam Bahasa Indonesia] Copyright © 2017 by Dfwriters