Pertumbuhan Kredit bank bjb syariah Akan Fantastis

68 0 0
                                    

Kredit bank bjb syariah Bank Indonesia (BI) melaporkan, yang disalurkan pada Desember 2017 mencapai Rp 4.763,2 triliun. Angka tersebut tumbuh 8,2 persen secara tahunan (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan bulan November 2017 yang tumbuh 7,4 persen (yoy).

Kredit bank bjb syariahSementara itu, pertumbuhan aktiva luar negeri bersih juga meningkat dari 17,2 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 18,7 persen (yoy) pada Desember 2017.

Kredit bank bjb syariahSuku dan suku bunga simpanan berjangka kembali turun. Bank sentral menyatakan, ini mencerminkan masih berlangsungnya transmisi penurunan suku bunga kebijakan BI, yakni BI 7-Day Reverse Repo Rate.

Kredit bank bjb syariah"Pada Desember 2017, rata-rata suku bunga kredit tercatat 11,30 persen atau turun 15 basis poin (bps) dari bulan sebelumnya," tulis bank sentral dalam pernyataan resmi, Rabu (31/1/2018).

Kredit bank bjb syariahAdapun suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan yang masing-masing tercatat sebesar 6,11 persen, 6,61 persen, dan 6,80 persen. Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,17 persen, 6,63 persen, dan 6,82 persen.

Kredit bank bjb syariahSementara itu, suku bunga simpanan tenor 1 dan 12 bulan mengalami peningkatan dari 5,80 persen dan 6,72 persen menjadi 5,81 persen dan 6,73 persen pada Desember 2017.

Kredit bank bjb syariahPertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) kembali melambat pada Desember 2017. Posisi M2 tercatat Rp 5.418,5 triliun atau tumbuh 8,3 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 9,3 persen (yoy). Perkembangan tersebut disebabkan perlambatan pertumbuhan seluruh komponen M2, baik uang beredar dalam arti sempit (M1) maupun uang kuasi. M1 tumbuh melambat dari 13,1 persen (yoy) pada November 2017 menjadi 12,4 persen (yoy).

Kredit bank bjb syariahSementaraitu, uang kuasi tumbuh melambat dari 8 persen (yoy) pada November 2017 menjadi6,8 persen (yoy) pada Desember 2017    

Bank bjb syariah ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi salah satu bank pelaksana dalam menyalurkan kredit kepemilikan rumah subsidi atau KPR Sejahtera.

KPR Sejahtera yang merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam membantu pemenuhan hunian layak bersubsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Direktur bank bjb syariah Indra Falatehan mengatakan pihaknya sudah ditunjuk oleh Kementerian PUPR menjadi salah satu bank pelaksana dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah atau KPR Sejahtera melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

Indra mengatakan bank bjb syariah siap membantu masyarakat untuk memiliki rumah bersubsidi tersebut, apalagi saat ini kebutuhan hunian bagi warga Jabar masih tinggi.

"Ini salah satu kontribusi kami untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpengasilan rendah atau MBR. Rumah saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi," ujar Direktur bank bjb syariah Indra Falatehan Rabu (24/1/2018).

Indra mengatakan bank bjb syariah dan bank pelaksana lain sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) mengenai penyaluran KPR Sejahtera FLPP Tahun 2018.

Sementara itu, Direktur Utama PT Gentala Kencana Paramarta Rahayu Wiramihardja salah satu pengembang di Jabar mengatakan kebuhutan rumah layak huni sederhana di Jawa Barat tahun ini sekitar 38.000 unit. Jumlah itu belum termasuk pemenuhan hunian di segmen menengah ke atas.

Dia menyebutkan penunjukkan bank bjb syariah yang berbasis di Jawa Barat dalam penyaluran kredit hunian bersubsidi akan membantu pemenuhan hunian terutama bagi pasar pegawai negeri sipil.

Penandatanganan dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta pada, akhir Desember tahun lalu.

Kementerian PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Ditjen Pembiayaan Perumahan pada tahun 2018 akan menyalurkan KPR Subsidi melalui program FLPP bagi sebanyak 42.326 unit rumah bagi MBR.

Dana yang disalurkan sebesar Rp 4,5 triliun yang terdiri Rp 2,2 triliun berasal dari DIPA dan Rp 2,3 triliun dari optimalisasi pengembalian pokok.

Tahun 2018, jumlah bank pelaksana sebanyak 40 bank terdiri dari 6 bank nasional dan 34 bank pembangunan daerah (BPD) atau meningkat dibanding tahun 2017 sebanyak 33 bank.

Salah satu bank yang menandatangani adalah bank bjb syariah.
Melalui KPR FLPP, MBR menikmati uang muka 1 persen, bunga tetap 5 persen selama masa kredit maksimal 20 tahun, bebas PPn dan bebas premi asuransi.

Sementara syarat penerima subsidi salah satunya adalah gaji/penghasilan pokok tidak melebihi Rp 4 juta untuk Rumah Sejahtera Tapak dan Rp 7 juta untuk Rumah Sejahtera Susun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 05, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kredit bank bjb (syariah) Tantangan Teranyar 2018Where stories live. Discover now