seorang gadis berjalan dengan penuh percaya diri di koridor sekolahnya.kepalanya sedikit ia dongkakkan ke atas menambah kesan memukau pada dirinya.namanya Kim Tara.siapa yang tak akan terpukau melihat wajahnya yang rupawan,kakinya yang jenjang,matanya yang indah,bukankah dia begitu sempurna?
"She comes here" tara sayup-sayup mendengar bisikan dari teman-temannya.
"Ckks,the b*tch".tara merapatkan kedua kelopak matanya saat mendengar yang satu itu.
"ooh,she is so arrogant". Cibir seorang lagi.tapi,tara tetap saja mengabaikannya.ia sudah sering sekali mendengar cibiran dan celaan banyak orang sejak bangku sekolah dasar.ia kesal benar-benar kesal.namun dia tidak tau harus bagaimana membalasnya.
Alhasil,dia menjadi gadis pendiam,penyendiri,dan terkesan sombong.dan wajar saja jika dia tak mempunyai teman disini,kanada.beda halnya dengan dia waktu di california yang punya 5 sahabat yang selalu ada untuknya.namun,dunia tidak berpihak padanya karena kelima sahabatnya harus pergi ikut dengan ayah mereka ke negara lain.dan dia pun hanya bisa diam di rumah tanpa melakukan apapun.
setelah beberapa bulan,ayahnya mendapat tawaran untuk pindah ke kanada.dan akhirnya merekapun memutuskan untuk pindah dengan berharap tara dapat lebih bersemangat karena mendapat teman baru.tapi sayangnya harapan mereka hanya sekedar harapan palsu saja dan buktinya bukannya tara bahagia tapi,dia malah tersiksa di sini.tara punya dua orang kakak yang sepuluh tahun lebih tua darinya dan delapan tahun lebih tua darinya sebut saja mereka kim joonmyeon dan irene.tapi,mereka tinggal jauh darinya dan appa,eommanya tepatnya di seoul,korea selatan.
Tara menghentikan langkahnya karena diblokade oleh segerombolan gadis-gadis bengis,teman sekolahnya.
Tara mendengus kesal,tak bisakah sehari saja mereka membiarkannya tenang?paling tidak sebentar saja."Hey,ice princess,long time no see.how are you?" tanya seorang gadis cantik sambil menyeringai ke arahnya.
"Im fine.you really miss me,right dara?"jawab tara seraya bertanya padanya dan berusaha untuk menahan suaranya agar tidak terdengar gemetar.karena jujur tara tidak suka situasi seperti ini.
"Sure,I think,you really enjoyed.your last holiday." dara kembali berkomentar kini dengan tatapan bengisnya.
memang apa yang salah dengan liburannya dia hanya diam dirumah dan membaca buku."Can this photo answer your sense of wonder,ms.kim?"tanya dara masih dengan tatapan dinginnya dan tajam.tara membulatkan matanya saat melihat photo yang dara tunjukkan.oh,tidak itu adalah photonya dan kevin pacar dara.kevin termasuk siswa yang amat populer dan tara tidak sengaja bertemu dengannya.
"It's not what you think,Dara."
jelas tara sambil menghela napasnya."You know it your boyfriend is a
playboy and was teasing me during He is." jelas tara lagi."Do you think I will belive in your?"tanya dara sambil mendekati tara.
"Actually,No!" Seru dara sambil mendorong tara dengan keras hingga membentur tembok.dan pasrahnya tara tidak membalas perbuatan dara dan lebih memilih diam sambil mengaduh kesakitan.
Dara tertawa saat mendengar tara merintih kesakitan.tawanya semakin kencang saat teman-temannya berhasil menumpahkan seember air pada tubuh tara. dan tara hanya diam saja sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.lalu setelah itu dara jongkok dihadapan tara dan mendekatinya.
Plak!
Tara merasakan pipinya panas karena dara menamparnya dengan sangat kencang dan dara tersenyum bengis saat mendengar rintihan pelan dari tara yang mengaduh kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You
Teen FictionDisaat lu percaya kalau orang yang lu sayang akan selalu ada di samping lu tapi kenyataannya dia dengan gampangnya pergi ninggalin lu kira itu enak?-tara