Pagi itu sekitar pukul 05.30 ia dibangunkan oleh alarm hp nya dengan lagu DNA milik BTS. Setelah 5 menit termenung maka ia pun segera bangkit dari tempat tidurnya.
Ia memulai harinya dengan segelas coklat hangat dan roti gandum yang sangat disukainya.
Dan handphone nya berbunyi tanda ada notif yg masukWendy 🐱
Sooyoung lo udah berangkat belom? Perlu gue jemput ga?Sooyoung
Ini mau berangkat ko wen, gausah gue berangkat sendiri aja. Makasih ya 😚Wendy 🐱
Oke deh tiati lo ya soo..Yups.. Wendy adalah sahabat sooyoung yang sudah lama ia kenal. Mungkin sejak ia masih SMA sampai sekarang sudah mau lulus kuliah di Universitas Seoul. Meskipun mereka tidak di fakultas yang sama tapi itu bukan menjadi halangan untuk mereka tetap berteman. Banyak kesamaan antara mereka berdua yang membuat persahabatan mereka tetap awet.
Sesampainya di kampus sooyoung langsung masuk ke kelas dan duduk di kursi yg letaknya di dekat jendela kelas yg menghadap ke lapangan besar dan bisa melihat luas halaman kampusnya tersebut.
Melihat suasana kampus seperti hari ini sooyoung mulai masuk ke dalam lamunannya beberapa tahun yang lalu pada saat ia masih menjadi orang yang paling bahagia. Mempunyai seorang kekasih yang sangat dicintainya dan sangat ia banggakan, seorang yang siapapun yang mengenalnya akan mengagumi orang itu karna kebaikannya kepada siapapun. Sikap ramah dan penyayang yang ia miliki mampu menghipnotis orang lain untuk tidak bisa menjauhinya. Dan pada akhirnya orang tersebut memutuskan hubungan dengan sooyoung dengan alasan yang cukup tidak diterima dengan akal sehatnya. Alasan yang diberikan bukan karena ia lelah dengan sooyoung, atau ia memiliki wanita idaman lain ,melainkan karna ia harus pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studi S2 nya. Lalu, mengapa harus putus begitu saja?
Bukankah ia juga sangat mencintai sooyoung dan tak ingin kehilangannya?
Bukankah untuk jaman secanggih sekarang jarak bukanlah halangan untuk melanjutkan sebuah hubungan?
Apa yang sebenarnya laki-laki itu inginkan hingga mengorbankan perasaan sooyoung yang jatuh begitu dalam?"Hei Soo.. Lo kenapa? Ngelamun ya?" ucap Wendy pada Sooyoung
Lalu Sooyoung menjawab dengan tatapan yang sendu "iya Wen gue masih aja inget dia terus, sampe kapan gue harus terjebak dengan masa lalu gue ini?"
Wendy menatap sooyoung sedih "lo pasti bisa Soo, udah 2 tahun kaya gini lo masih belum bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu lo itu. Gue bisa bantu apa biar lo gak kaya gini terus Soo? Gue juga sedih liat lo murung terus"
Mendengar apa yang di katakan Wendy, Sooyoung hanya bisa terdiam karna ia pun tidak tahu mengapa ia seperti ini. Mengapa hatinya begitu lemah seperti ini. Mengapa sampai sekarang ia belum bisa menerima kehadiran seseorang yang bisa membantunya melupakan masa lalunya itu.
Wendy pun kembali ke gedung fakultas nya karena tadi ia khawatir pada sooyoung yang susah dihubungi padahal wendy hanya ingin tahu apakah sooyoung sudah sampai kampus atau belum.
Lamunan sooyoung pun terhenti ketika ia melihat seseorang yang datang masuk ke ruangan kelasnya
Sehun oppa?
Anyeong chingu ♥♥
Part pertama ini entah nyambung atau engga 😄
Maafin ya kalo gak jelas jujur ini pertama kali aku buat cerita kaya gini
Dan ternyata orang yang bikin hati sooyoung teriiris itu sehun ya..Semoga kalian suka 😙
Ditunggu saran dan kritiknya ♥♥♥
Kamsahamnidaa ♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain
FanfictionCerita seorang perempuan yang enggan melupakan masa lalunya Park sooyoung