Disebuah kota kembang tepatnya di kota bandung terdapat rumah besar nan megah dari pengusaha yang sukses dari india, dia bernama Harshad Parekh. Ia pindah ke Indonesia bersama istrinya Falguni Parekh dan kedua anaknya yaitu Ranveer Parekh dan Ishani Parekh.
Dihalaman belakang rumah ada seorang anak perempuan berusia 12 tahun sedang naik keatas pohon menggunakan tangga dan anak laki-laki berusia 14 tahun yang kebingunganmencari adikknya.
"Ishaniiiiiiiiiii...!!!!!!!!!"ucap ranveer terkejut melihat ishani berada diatas pohon mangga yg sedang berusaha mendapatkan mangga
"Kenapa kau nakal sekali kaka sudah bilang jangan naik ke atas pohon lagi kenapa kau tidak menuruti kaka" ucap ranveer
"Maafkan aku kaka, aku hanya ingin mangga itu" ucap ishani menunjuk mangga yang diinginkannya
"Ayo cepat turun" ucap ranveer
"Tidak...!!!" Tolak ishani
"Ishani ayolah turun, kaka tidak akan memarahimu"
"Bohong..!!!! kemarin juga setelah aku turun kaka tetap memarahiku"
"Tapi sekarang kaka tidak akan memarahimu"
"Janji...??"
"Iya kaka janji..!!!"
"Baiklah aku akan turun..."
Ishanipun turun dengan selamat dari pohon menggunakan tangga yang ia sudah kaitkan pada dahan pohon.
"Ishani kenapa kau sangat nakal??? Kau tau?? kaka sangat mengkhawatirkanmu, bagaimana jika kamu terjatuh nanti tangan atau kakimu berdarah bagaimana...???kaka tidak bisa melihatmu terluka walau segores....???"ucap ranveer dengan cemas
"Tadi kaka sudah janji tidak akan marah tapi kaka tetap saja marah" ucap ishani"Kaka tidak marah ishani, kaka hanya mengkhwatirkanmu kaka takut terjadi sesuatu padamu" ucap ranveer
"Huft...kaka tak usah khawatir.. Lihatlah aku baik-baik saja bukan..??" ucap ishani menenangkan
"Kau tau kenapa kaka begitu mengkhwatirkanmu..??? Karena kaka begitu menyayangimu sunny,.." Sambil memeluknny nya,
sunny adalah nama panggilan sayang ranveer untuk ishani
"Aku juga sayang kaka ku my moon..,,"membalas pelukan sayang ranveer
"My moon?”Ucap ranveer yang kaget karena biasanya ishani memanggilnya kaka atau ka ranveer tapi ini sungguh luar biasa hanya dengan sebutan itu jantung ranveer berdetak lebih kencang dari pada biasanya
"Iya maksudku my moon..mon..monn..monster...hahahaha....." Ucap ishani sambil berlari
"Ishaniii awas kau aku tidak mengampunimu...!!!" Ucap ranveer mengejar ishani"Haha...hahahhhhh...hahh tangkap aku jika kaka bisa" tangtang ishaniHap..!!!
ranveerpun menangkap ishani..,,
"Hahaha hahaha ampun ka geli..ahhhahh haahha ampun ka geli..geli..haha" Ucap ishani kegelian
"Hmm..Suruh siapa bilang kaka monster..??" Tanya ranveer
"Maksudku my moon ka..,, kaka kan bulan nya aku..,, yang selalu menerangi aku pada malam hari"
“Bohlam kali bukan bulan"“Bukan bohlam ka tapi my moon..mon..monnster.. Hahahaha kaburrr"ucap ishani sambil berlari
"Ishani... Awas kau kali ini aku tidak akan mengampunimu jika aku menangkapmu..!!!"ucap ranveer mengejar ishani
***
Disuatu ruangan yang temaram ranveer dan ishani sedang duduk berdua dikursi dengan desiran angin yang cukup kencang.
"Ishani maafkan kaka...kaka harus pergi sayang...sebelum ada yang terluka...kaka yang akan pergi kamu harus bahagia tanpa kaka...Jangan bersedih percayalah pada tuhan bahwa semuanya akan baik-baik saja”ucap ranveer berlalu dari hadapan ishaani
"Tidak kaka tidak boleh pergi kaka harus tetap bersamaku disini..!!!"ujar ishani sambil menarik tangan ranveerRaanveer pun melepaskan tangan ishani lalu tersenyum ia pun meninggalkan ishani sendirian
"Kaka!!! Kaka!!! Kaka!! Ka Ranveer!!! Jangan tinggalkan aku!!! Aku takut disini!!! Jangan pergi!!! Jangan tinggalkan aku sendiri!!! Ka..kaka!!! Teriak ishani dengan gelisah karena kakanya benar-benar pergi meninggalkannyasendirian
“Hosh...hosh..hosh.. untung aku cuman mimpi tapi itu mimpiyang sangat menyeramkan lebih dari mimpi dikejar Falak... Tapi jika benar kaka akan meninggalkanku bagaimana hiks..hiks.. ”ucap ishani tebangun dari mimpinya dengan terengah rengah lalu menangis
Datanglah ayah dan ibunya menghampiri ishani karena mendengar teriakan ishani.
"Ishani kamu kenapa sayang??? Apa yang terjadi sayang?? Apa kamu mimpi buruk??? Kenapa kamu sampai menangis begini?" Ucap ibu dengan cemas dan duduk disamping ishani"
beri dulu ishani minum baru kau beri dia pertanyaan"ucapayah parekh
"Baiklah"Ibu falguni pun menuangkan air ke dalam gelas
"Minumlah ishani"
“Ibu”ucap ishani lalu menghambur kepelukan ibunya
"Kamu kenapa sayang???"Mengelus punggung ishani
“A..aku mimpi buruk tentang kaka ibu hiks..hiks dalam mimpiitu terasa begitu nyata bu.. ka..kakaa meninggalkan a..a..aku sendirian ibu hiks..hiks..hiks.."Ucap ishani terisak
"Itu tidak munkin sayang kaka mu tidak akan munkin meninggalkanmu"ucap ibu falguni menenangkan ishani
"Iya ishani tidak akan munkin ka ranveer akan meninggalkanmu"ucap ayah
"Tapi aku akan meninggalmu ishani" ucap ranveer dari balik pintu lalu masuk ke dalam kamar ishani Apaaaa....???
