Seorang perempuan masih tertidur pulas diatas ranjangnya,kalo kata orang sekarang tidur cantik.hari sudah terang tetapi ia masih belum ingin terbangun dari kasurnya.Kring kring kring
06.45
"Berisik"ucap perempuan itu saat mendengar bunyi alarm.
ia mengambil alarm yang berada dinakas lalu melemparnya kesembarang arah.lalu ia kembali tidur.
"Astaga naga nih anak masih tidur aja.Woy adisty bangun woy udah siang ini"
"Nghhh nanti ah mah"jawab adisty dengan suara serak khas bangun tidur
"Bangun cepat ini hari pertama kamu sekolah loh.cepat bangun"
"Lima menit lagi"
"bangun atau mama siram pake air"ancam mamanya
"Iya iya mama cantik.disty bangun nih"
Adisty bangkit dari tidurnya dan duduk dipinggir kasur seraya mengumpulkan nyawanya.
"Ma ini jam berapa??"
"Jam kamu mana??"
"Itu udah aku lempar tadi"
"kebiasaan,itu sudah jam yang ke 44 yang kamu buang dan berakhir ditempat yang sama.sekali lagi merdeka kita"
"Garing ah.buruan ini jam berapa?"
"Jam 6 lewat"
"Oh jam 6 lewat"
mamanya mengangguk
"APA JAM 6 LEWAT??MAH DISTY UDAH TELAT"
Adisty segera berlari menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap.Mamanya hanya menggeleng melihat kelakuan anaknya.Setelah bersiap-siap.Adisty mengambil kunci motornya dan bergegas turun kebawah.ia segera berpamit kepada kedua orang tuanya.
"Pah Mah disty pergi dulu ya"teriak adisty sambil berlari keluar rumah
"Kamu gasarapan dulu??"tanya mamanya
"Ngga mah udah telat.Assalamualaikum"
Adisty POV
Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah baru.kenapa sama sekolahku yang dulu??kalian pasti bertanya-tanya kan?aku dikeluarin dari sekolah lama karna difitnah ngerokok disekolah.tapi SUMPAH aku emang bandel,tapi aku paling anti sama rokok apalagi yang namanya narkoba.dan beruntungnya orang tuaku percaya sama aku.tapi ya tetap aja dikeluarin.aku udah janji sama diri sendiri.kali ini disekolah ini aku bakalan berubah.aku gamau bandel lagi,aku bakalan rajin kerjain tugas,aku gamau malas lagi,mulai besok aku harus bangun pagi,dan aku gamau keliatan menonjol disekolah ini.
"Asli gue kaya orang bego,terus gue ini harus kemana?"
Aku terus berjalan mencari ruangan yang ku cari atau orang yang bisa di tanyain,tapi aku malah melihat 3 cowo yang pastinya aku gatau mereka siapa.mereka lagi asik ngobrol sambil merokok di taman belakang sekolah.
"Ngapain mereka?merokok lagi.dasar anak-anak berandalan"
BatinkuAku memutuskan beranjak dari tempat itu.tetapi aku berhenti saat mendengar suara orang yang seperti sedang memanggilku
"WOYY"
"Gamungkin gue.kita kan gakenal"pikirku lalu melanjutkan jalan
"TULI YA LO.WOYY TAS ABU-ABU"teriaknya lagi
"Nahh ini pasti gue nih"aku berbalik dan melihat mereka sudah ada dihadapanku.aku terkejut
"Kampret gue kaget"refleks aku menutup mulut ku dengan tangan
"Kaget ya?lo ngapain disini?lo pasti ngeliat kita merokok kan?iyakan?kenapa lo mau ngadu?ngadu aja sana gue gatakut"tanya salah satu dari mereka
"Hah ngadu?bodo amat mah gue.lo mau merokok atau apa juga itu bukan urusan gue.kenal aja kita kagak"
"Heh bengong lagi lo"
"Hah?a..apa??"tanyaku gelagapan
"Kenapa?terpesona sama kita?"
Songong banget
Aku akui mereka memang ganteng ganteng.ganteng banget malahan.tapi kelakuan mereka gaada gantengnya sama sekali
"Terpesona?sama kalian?ya ngga lah"
"Apa?lo ga terpesona sama kita?"tanya cowo yang lainnya
Gue menggeleng
"Hahahaha"tawa mereka pecah.bukan mereka sih.dua orang dari mereka.yang satu kayanya cuek cuek aja daritadi.aku bingung apa yang lucu coba
"Lo pasti bercanda kan?gada yang ga terpesona sama kita kita.termasuk lo.lo terpesona sama kita tapi lo malu buat akuin itu.yakan??"
"Ih PD banget lo asli"
"O iya kenalin gue Nathan Cakra Anggara,ini Bagas,yang ini Kavin.nama lo siapa?"
"Gue ganiat kenalan sama lo atau kalian bertiga"
"Wow gue masih gapercaya.dia beneran ga terpesona sama kita.udah gausah malu akuin aja lo terpesona.lo beruntung kita ajakin kenalan.yang lain malah ngantri supaya ada diposisi lo"ucap Bagas dengan gaya so dramatisnya
"Gue pergi"lalu aku beranjak dari tempat itu
"Gue bakalan tau nama lo"teriak Nathan
"Bodo amat"
KAMU SEDANG MEMBACA
NADISTY
Teen Fiction"Gue ganiat kenalan sama lo atau kalian bertiga" "Wow gue masih gapercaya.Dia beneran ga terpesona sama kita.Udah gausah malu akuin aja lo terpesona.Lo beruntung kita ajakin kenalan.Yang lain malah ngantri supaya ada diposisi lo"ucap Bagas dengan ga...