Suara pukulan dan teriakan penonton bergema menjadi satu.semua orang berdiri melingkari sebuah ring tinju ditengah gedung yang dibatasi oleh jaring-jaring besi.Malam ini, Nathan benar-benar menepati janjinya untuk bertanding dengan Riko.ia tidak tau mengapa Riko slalu mencari masalah kepadanya.sejak dulu,sejak kecil Riko slalu mencari masalah duluan kepada Nathan.Nathan sudah mencoba berkali-kali untuk berdamai tetapi Riko menolak mentah-mentah permintaan Nathan
"Riko,sebenarnya apa masalah lo sama gue?"tanya Nathan di sela-sela pertandingan
"Gausah pura-pura bego lo!!"riko terus melayangkan tinjunya terhadap Nathan yang mengenai sudut bibir Nathan sehingga mengeluarkan darah
"Gue beneran gatau.mending kita selesain masalah ini baik-baik.dari pada harus main fisik kayagini.kalo bunda tau kita kayagini dia bakalan sedih"
"Dia mama gue bukan bunda lo.dan gausah so baik mending lo urusin mama lo yang gila!!"ucap Riko yang membuat rahang Nathan mengeras,ucapan Riko membuat Nathan murka.
Bugg!! Bugg!!
Bugg!!Nathan benar-benar marah sekarang.ia terus melayangkan pukulan secara bertubi-tubi kepada Riko.dan tak lama kemudian tubuh Riko ambruk.setelah itu Nathan turun dari ring dan memakai bajunya secara asal lalu setelah itu ia pergi.
Bagas dan Kavin pun tidak berbuat apa-apa meski hanya sekedar mengejar Nathan.karna mereka tau Nathan sedang emosi karna Riko membahas hal yang paling sensitif bagi Nathan.jika tidak ingin terkena imbasnya lebih baik diam.
Nathan menaiki motornya secara ugal-ugalan tidak perduli apa resikonya.Nathan terus melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.untung lah jalan sedang sepi sehingga ia tidak perlu khawatir jika terjadi kecelakaan "setidaknya tidak memakan korban"pikirnya
AAAAAaaaa!!!
Citttt.......!!
"Shit!!"umpat Nathan
Teriak seorang perempuan yang cukup nyaring membuat Nathan segera mengerem motornya dengan tiba-tiba.ia hampir saja menabrak seorang perempuan. melihat perempuan itu terduduk di aspal Nathan segera turun dari motornya lalu mendatangi perempuan itu.
Nathan POV
AAAAAaaaaa!!!
Citttt.......!!
"Shit!!" Aku melihat perempuan yang hampir ku tabrak terduduk lemas di aspal.cukup khawatir dengan keadaannya,aku memutuskan untuk mendatanginya berniat untuk meminta maaf
"PAPA MAMA ADISTY MATI!! mama Disty minta maap sering sembunyiin tas mama.habisnya mama pelit kalo aku pinjam aku kan jadi kesel.HUAA!!SEKARANG DISTY UDAH TENANG HIKS hiks!!"
Lebayy!
"Gue minta maap"ucapku kepada perempuan itu.jujur aku merasa prihatin melihat keadaanya sekarang.mungkin dia sudah gila menganggap dirinya sudah mati.lalu kuulurkan tangan kearahnya.tiba-tiba ia menatapku aku terkejut melihat perempuan yang hampir ku tabrak.Ternyata ia adalah Adisty si cewe paling keras jepala yang pernah gue kenal.Adisty berdiri dengan mata sembab dan ekspresi ling-lung.tangisnya tiba-tiba berhenti.
"Loh,kok ada Nathan di sini?bukannya gue udah di surga ya?Nathan kan masih hidup.kalaupun mati dia ngga mungkin masuk surga.dosanya banyak gitu"
"Enak banget hidup lo mati terus masuk surga.dosa lo lebih banyak dari gue"
"HUAAaaa hiks hiks!!"aku panik ketika Adisty kembali menangis aku bingung harus apa?aku ngga pernah terjebak dalam situasi seperti ini sebelumnya.tangisnya semakin kencang dan aku makin panik lalu tanpa berpikir panjang kupeluk tubuh mungil Adisty menyenderkan kepalanya di dada gue yang sandarable lalu mengusap punggungnya dengan sabar.
"Lo diem dong"
"Hiks hiks!!jadi gue ngga masuk surga?terus gue masuk neraka gitu?" "Pertanyaaan bego"
"Lo masih hidup bego"
"Apa?"tanyanya dan segera melepas pelukan kami
"Udah sini peluk lagi cepat"jujur aku merasa nyaman bahkan kelewat nyaman dengan pelukan hangat dari Adisty.belum sempat kupeluk dia.tetapi ia sudah menginjak kaki ku sehingga membuat aku meringis kesakitan.
"Sshhh sakit bego"umpatku
"Jadi gue ngga mati?gue masih hidup?"bego,yaiyalah lo masih hidup
"Iya lo masih hidup"Adsity diam setelah itu ia segera pergi tetapi segera kutahan dengan cara memegang tangannya.tetapi ia menepis tanganku dengan kasar
"Mau kemana lo?"
"Mau balik malas gue sama lo"
"Tadi aja nangis-nangis ngga jelas,sekarang kembali ngeselin"
"Apa?siapa yang ngeselin?lo kali pake acara peluk-peluk segala lagi.dasar modus"
Yahh ketauan
"Ya tapi kan lo juga mau"
"Itu kan karna gue lagi ketakutan"jawabnya
"Kepala batu"Adisty diam lalu ia ingin mencoba pergi tetapi ku tahan lagi.lalu ia berbalik dengan raut wajah kesal lucu
"Apa??"tanyanya nyolot
"Gue anter"
"ngga usah"
"Gue mau tanggung jawab"Adisty tampak berfikir,setelah itu ia mengangguk
Ditengah jalan terjadi keheningan.tidak ada yang ingin membuka pembicaraan.Adisty dan aku sama-sama diam.tak lama kemudian aku sudah sampai di rumah Adisty.Adisty turun dan berdiri di samping motor ku
"Gue masuk"ucapnya
"Gak suruh gue masuk dulu??"
"Ngga!!mending lo pergi sana cepet"
"Loh Adisty itu temannya kok ngga disuruh masuk?"
"Mampuss haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
NADISTY
Teen Fiction"Gue ganiat kenalan sama lo atau kalian bertiga" "Wow gue masih gapercaya.Dia beneran ga terpesona sama kita.Udah gausah malu akuin aja lo terpesona.Lo beruntung kita ajakin kenalan.Yang lain malah ngantri supaya ada diposisi lo"ucap Bagas dengan ga...