Halo readers J cerita ini hanyalah sebuah cerita fiksi, jadi ada beberapa adegan dan property yang tidak sebenarnya ada, tapi tokoh – tokohnya asli teman – temanku dan aku sendiri. Jadi, selamat membaca :D
Adhy’s Pov
Aku baru dapat pengumuman lulus SMA dan ternyata tidak terlalu mengecewakan, aku masuk 10 besar! Wowowowow 0_0 . Ok mungkin ini terlalu berlebihan karena aku memang sangat jarang masuk 10 besar.
aku dipanggil untuk mengambil mendali dan ijazah dan diminta memberi pidato, setiap anak yang masuk 10 besar di minta untuk memberi pidato singkatnya, entah untuk mengucapkan terima kasih atau semacamnya.
Setelah mengikuti beberapa acara pengumuman kelulusan itu aku langsung pulang untuk berganti baju dan bersiap untuk main bersama temanku.
“dhan, nonton yu.”
“dimana.”
“csb.”
“oke, nonton apa? Ada film perang ga?”
“elah perang mulu dah. The amazing spider-man 4 yu!”
“udah keluar eh emangnya?”
“dari seminggu lalu kali bray. Ajak sultan juga. Ruli juga, udah lama gk main ama dia.”
“kalo gamau gimana?”
“ya gapapa lah bray, ajak bebeb lu kali.”
“gua ga punya pacar beb!”
“maho lu hahaha laptop lu aja dibawa, tu kan bebeb lu.”
“masa pacaran ama benda mati.”
“yaudah, 12.30 didepan csb ok bray?”
“ok.”
Tuuuut....
Percakapan berakhir. Dia fardhan, ya dia sahabatku sejak SMP dengan sultan dan ruli juga. Kita berempat sering bermain di sekolah dari SMP kelas 7, kadang - kadang main kerumah salah satu dari kita. Itu saat – saat paling menyenangkan saat hari pertama kelas 8 aku baca di daftar kelas siapa saja yang masuk kelas 8 A, B, dan C. Dan ternyata aku masuk kelas 8B! Bersama mereka bertiga! Huuu senang sekali waktu itu.
****
Aku sudah sampai di csb dengan mengendarai motorku. Aku berjalan ke depan mall itu dan kutemui tiga sahabatku sedang duduk menunggu aku datang HAHAHA.
“hoy!”
“hoy lama amat lu f*p – f*p dulu ya?!” kata fardhan
“iya dhy jangan f*p – f*p mulu.” Kata sultan
“dasar.” balasku
“ey dhy! Apa kabar udah lama ga ketemu?! Eh lu jd mirip zayn malik deh.” Kata ruli
“beda jauh elah. He! Lu mirip niall rambutnya. Gila.” Balasku
“enak aje gua ga gila kali bray.” Kata ruli
“hahahahahaha.” Serempak kami pun tertawa. Kecuali ruli
“eh udah beli tiketnya belum eh?” kataku
“daritadi bang... lu aja yang lama datengnya, nih.” (ruli sambil memberi tiket ke aku dan yang lainnya)
“gua ganti nih.” (kataku sambil mengambil dompetku)