Jelang beberapa bulan setelah kematian ibuku yang sangat misterius itu, aku memutuskan untuk tinggal sendiri di kawasan terpencil. Aku sangat terpukul saat ibuku meninggal dan aku menyaksikannya sendiri, mata itu, tatapan itu sungguh sangat mengerikan.
Saat ini aku kuliah di salah satu universitas ternama di kotaku, disitu kumempunyai kawan yang bernama Niko, orangnya ramah cukup baik tapi bagiku ada suatu yang menjanggal dibalik itu semua, dia memang ramah ke semua orang tapi ketika denganku dia seperti orang kelaparan yang haus akan makanan, cara memandangku,gerak geriknya semuanya terlihat jelas, namun aku tidak menaruh kecurigaan sedikitpun bagaimanapun dia itu temanku.
Yah akhir akhir ini juga aku mengalami banyak kasus aneh, salah satunya tiba tiba dikamarku ada sebuah surat dan waktu kubuka surat itu ternyata ada sebuah pesan yang dibuat dengan tinta merah aku tidak tahu pasti itu tinta atau apa, isinya bertuliskan "AKU MENGAWASIMU HAHAHA", aku tidak mengerti apa maksud dari surat itu yasudah kuabaikan saja
Keesokannya ada surat lagi muncul, tintanya sama persis dengan surat kemarin yang aku terima, namun sekarang bertuliskan "HATI HATI HIHIHI", fiuh orang iseng pikirku, namun kian lama surat surat dengan warna tinta merah darah itu terus terusan berada dikamarku setiap hari, akupun semakin curiga siapa dia? Mau apa dia denganku?
Sudahlah mungkin itu hanya orang iseng yang tidak punya kerjaan lain selain menerorku tidak penting seperti itu, lagipula jika dia menerorku apa yang dia mau dariku? Uang? Aku hanya mahasiswa biasa yang tiap bulan aja harus makan indomie agar tetap bertahan, Pintar? Apalagi skripsi aja belum kelar kelar kena amuk dosen terus, apa yang dia inginkan dariku? Dari sekian banyak orang kenapa mesti aku yang diterornya.