Aku tak tahu awalnya,
Aku hanya merasakannya di dada
Perasaan yang terasa aneh untuk mu ketika aku bertemu dengan dirimu. Aku khawatir, aku khawatir telah jatuh cinta padamu dan akhirnya aku melukai perasaan temanku, bahkan kehilangan.
Serasa aku tak bisa mengungkapkannya, bahkan aku takut kau tahu apa yang kurasa sebenarnya.
Aku mencoba menutupinya,
Aku mencoba biasa saja
Namun, memang cinta itu terasa juga.
Ketika teman-temanku mencoba untuk mendekatimu, sungguh aku cemburu. Aku cemburu dengan semua itu. Tapi, sekali lagi, aku hanya manusia biasa yang bisa mengagumi mu dari kejauhan. Aku mencoba untuk tidak peduli, Namun, mengapa aku justru merasa sakit hati?
Aku memang tidak begitu hebat, pintar, juga cantik seperti dia. Aku hanya manusia biasa yang bisa memperhatikanmu dari kejauhan, mencoba melihat senyummu ketika kamu sedang bercanda-gurau dengan teman-temanmu dan sungguh, aku sedih, sedih ketika teman-temanku mencoba mendekatimu.
Aku coba pendam apa yang aku rasa, seperti ingin menahan tumbuhnya rasa.
Namun, apa daya aku tak bisa.
Rasa ini memang masih ada, tapi aku takut, aku takut kalau nanti aku kecewa.
Terasa lama aku memendam rasa, namun hanya diam seribu bahasa. Hanya berharap ada celah hati yg kau buka. Hingga cintamu akhirnya kau beri untukku.
Mungkin bagiku hanya aku dan tuhan yang tahu tentang apa dan bagaimana perasaanku.
Dalam diam ini sungguh aku mencintaimu.
-28june
***
HALLO!!!
jgn lupa buat vote, comment nyaa ya! semoga kalian suka!
See youuu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suka Dalam Diam
Teen Fiction"Aku hanyalah orang yang bukan siapa-siapa mu. Yang lancang mendoakanmu agar kamu selalu bahagia dan baik-baik saja" -Anggita Maharani . Mau tau cerita selanjutnya? Langsung aja, Add ke perpustakaan kalian.
