three, sky full of stars

11.4K 1.4K 189
                                    

hyunjin dan jeongin turun dari kereta gantung itu. jeongin langsung menggenggam tangan temannya tersebut dan menariknya ke arah penjual permen kapas.

“kak, mau.” kata jeongin sambil menunjuk permen kapas berwarna biru muda.

“beli, lah,” jawaban hyunjin membuat jeongin mengerucutkan bibirnya. hyunjin tertawa kecil lalu mengecup bibir tersebut.

“iya-iya, aku yang beliin.”

jeongin tersenyum lebar dan melompat, “yes!” pekiknya.

hyunjin jadi tidak yakin bahwa jeongin adalah salah satu adik tingkat di kampus yang berusia 21 tahun. yakin? tidak salah, harusnya, 12?

yang lebih tua tertawa kecil lalu mengacak rambut jeongin dan memesan sebuah permen kapas biru yang jeongin minta. wajah jeongin jelas sekali terlihat sangat bahagia. matanya bahkan bersinar.

permen kapasnya sudah selesai, hyunjin memberikan permen kapas tersebut kepada jeongin dan membiarkan anak itu berjalan lebih dulu darinya.

mata hyunjin menangkap taman berumput bersih dan ramai; banyak orang-orang berpiknik di sana dan kebetulan malam ini ada festival kembang api, oleh karena itu banyak yang berpiknik di sini. lagipula, nanti akan banyak terdapat lampu dan seperti sudah menjadi tradisi, ketika festival kembang api dimulai, lampu tersebut akan mati secara tiba-tiba.

hyunjin menarik tangan jeongin ke taman tersebut dan duduk di rerumputan tersebut. lebih tepatnya di dekat sebuah pohon, dan mereka bersandar di sana.

“mau dong,” celetuk hyunjin mengambil sepotong(?) permen kapas jeongin.

dia melihat tangan jeongin yang sedang menggenggam permen kapas tersebut dan dengan keisengannya, hyunjin memoto tangannya dan tangan jeongin lalu tertawa kecil.

“abis ngapain ih kak,” kata jeongin sambil kepo mengintip ke arah handphone hyunjin.

“kepo.” jawab hyunjin sambil terkekeh.

tak lama kemudian ada sebuah notifikasi masuk ke handphone jeongin. otomatis dia langsung membuka handphonenya.

hyunjin.h instagram update!

❤️15,975 likes21 or 12? Kiddos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤️15,975 likes
21 or 12? Kiddos. @jeongin.y

view all 345 comments

bangchans lanjutkan, gan.

felixlee jadian aja lo berduaaaaa.

hanjiseong tINGGALAN APA GWA

minholee gas terus tinggal jadian doang ini

alay.” celetuk jeongin.

hyunjin cuma memberikan tatapan songongnya lalu memeluk pinggang jeongin dan menggelitikinya.

jeongin tertawa keras lalu membalas perbuatan sahabatnya sejak sekolah menengah itu. dia membuat hyunjin terguling di atas rumput lalu menepuk perutnya.

malam semakin larut, taman tersebut semakin ramai dan lampu sudah dimatikan. menandakan bahwa kembang api akan segera menyala.

jeongin tengah duduk di antara kaki hyunjin yang terbuka lebar. sementara hyunjin duduk menyender pada pohon sambil mencium pelan dan menghirup leher jeongin. tangannya melingkar pada pinggang jeongin dengan tangan sang empunya menggenggam tangannya.

kembang api mulai meluncur satu persatu, banyak orang-orang di sana yang mengambil momen-momen kembang api tersebut. ada pula anak-anak yang berteriak senang.

jeongin tersenyum melihat kembang api tersebut lalu melirik ke atas. ke arah hyunjin yang tengah sibuk fokus pada kembang api tersebut. dengan pelan ia meraih wajah hyunjin.

perlahan, jeongin mencium bibir hyunjin. menempelkan saja awalnya, namun hyunjin malah melumatnya dan menggigit bibir bawahnya.

kembang api masih terus meluncur, begitu pula dengan ciuman hyunjin kepada jeongin yang semakin liar.


☄️☄️☄️☄️☄️


hyunjin menghempaskan tubuh jeongin ke atas ranjangnya lalu mencium bibirnya lagi dan lagi. entah sudah ke berapa kalinya ia mencium bibir merah yang benar-benar cerewet itu.

jeongin tentu saja membalasnya, dia mengalungkan kedua tangannya pada leher hyunjin. menyelipkan jari-jarinya pada rambut hyunjin dan merematnya pelan.

perlahan, hyunjin menurunkan ciumannya. beralih pada leher mulus milik sahabatnya itu. menghirupnya lalu menempelkan bibirnya disana, menciumnya dan perlahan meninggalkan jejak di sana.

jeongin memejamkan matanya, mendongakkan kepalanya; memberikan akses lebih luas untuk hyunjin. membiarkan pria 21 tahun itu memiliknya untuk malam ini.

malam yang akan menjadi panjang. sangat panjang.

FOOLS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang