Di kelas...
Semuanya masuk tinggal keisya yang belum masuk dia pergi ke kamar mandi sebentar. Setelah keluar dari kamar mandi dia bertemu dengan seorang temannya. "xyla!!" panggil seorang anak laki-laki tersebut. "Stevan? " keisya dengan keheranan. " lu kok kenaa...... AAAAAaaaa........!!!!! " sebelum keisya melanjutkan bicaranya tiba-tiba dia terpeleset dan...
"lu ga papa? " Stevan berhasil menangkapnya. "ya gw ga apa-apa ko" jawab keisya dengan cepat membetulkan posisinya seperti semula dan agak malu-malu. "makannya lu kalo jalan liat-liat dong! Udah tau di depan ada plastik kan licin maen injek ajah!" seru Stevan dengan nada agak meledek. "iyaa kan gw g tau, maap maap" kata keisya minta maap dengan agak ragu-ragu. "yaudah yu kita ke kelas sekarang! " ajak stevan ke keisya. "iya yu" jawab keisya dan berjalan di depan stevan.
"eh woi dari mana ajah luh? " tanya andre ke keisya dan stevan. "gw abis dari toilet" jawab keisya. "kalo gw abis dari luar " jawab stevan. "ooooohhhh berdua mulu nih" kata claretta sambil bercanda. "apaan si ih ga jelas lu!!! " gerutu keisya yang agak sedikit kesal. "eh ada guru!!.... " kata salah satu seorang anak di kelas, sontak situasi kelas menjadi agak ribut. Ketika ada guru serentak anak-anak terdiam. "assalamualaikum... Anak-anak!!! " guru pun menjelaskan pelajaran yang sedang berlangsung.
" Bla....bla... Bla.... " pelajaran pun sedang berlangsung dan guru menjelaskan panjang dan lebar.
Kriing.. Kriing.. Kriing..
"Okeh anak-anak bel udah bunyi jadinya tugas yang tadi di pr kan ya!! " perintah seorang guru yang ada di depan kelas. "bu! " panggil claretta kepada bu guru. "iya ada apa claretta? " tanya balik guru kepada claretta. " pr nya di kumpulkan kapan bu? " tanya claretta lagi. " di kumpulkan nya lusa ya. Ada lagi yang ingin ditanyakan? " jawab dan menanyakan lagi kepada muridnya. " engga ada bu!! " jawab murid sekelas dengan serempak. Semuanya pada berjalan menuju pintu keluar. "Eh gimana nih tugas yang tadi gw baru sedikit? " seru Stevan. '' yah elah lu baru sedikit ya gw? Belum sama sekali" kata keisya. " gw juga La belum sama sekali " timpal Haris tak mau kalah. " yaudah gimana kalo kita ngerjain bareng di rumah gw? " Saran Andre ke temen" nya. "yaudah boleh tuh sekalian maen abis ngerjain tugas yah hehe...! " kata Kirey setuju. Dan yang lain pun ikut menyetujuinya.
Masih penasaran? Baca terus ya kelanjutannya di bab berikutnya. Apa yang akan terjadi ketika berada di rumah Andre?
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Boyfriend
Teen Fiction"gw takut" ucapnya dengan raut sedih. "gue akan baik-baik ajah kok" jawabnya. Sampai suatu saat ada waktu yang mampu memisahkan persahabatan mereka, suara tangis pilu yang terdengar tak terelakkan. "gue gak akan pernah ngelupain lo " Waktu tetap...
