Terus bertahan atau mencoba saling melupakan?
Jika kedua belah pihak masih ingin, mereka harusnya bertahan. Tapi sayangnya, disini hanya ada satu pihak. Tak usah lagi dipastikan disini ada dua belah pihak atau hanya tersisa satu. Jawabannya sudah jelas. Terlihat dari semua kata yang dia berikan. Kata yang seolah menyuruh hati ini dipindahkan pada yang lain.
Memang, saatnya berhenti. Tolong sampaikan terimakasih. Aku hanya ingin terus menjadi teman baiknya, tanpa menaruh perasaan lebih dari seorang sahabat. Memang terdengar seperti bualan atau mungkin terasa seperti sebuah khayalan. Persahabatan antara wanita dan laki-laki tanpa menaruh rasa. Tapi, kenapa tidak? Dulu kami bisa. Lebih tepatnya aku bisa. Sebelum dia mengungkapkan sesuatu yang membuat perasaanku naik satu level lebih tinggi. Rasanya, mungkin sekarang masih bisa. Hanya tinggal merasa kalau kami memang masih ada diposisi dulu.
Sudahlah, tak usah memperdebatkan perasaan. Jika sudah waktunya, semua akan berubah. Tinggal menunggu waktu. Sambil menikmati luka yang sudah ada.
-suciandptr
