Sudah tengah malam. Gadis itu berjalan niat tak niat melangkah menuju ke rumahnya. Ia baru pulang dari tempat kerjanya. Ia masih bersekolah, namun keadaan membuat ia harus bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran malam.
Ia harus pulang. Ia harus beristirahat. Namun rumah yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman, justru sebaliknya bagi gadis ini. Rumah selalu terasa menyebalkan. Rumahnya jauh dari kesan nyaman. Orang-orang yang berada di rumah itu seperti dikutuk agar tidak dapat hidup bahagia.
Saat ia beberapa langkah dari rumahnya, ia menatap rumahnya sekilas. Kesan pertama melihatnya adalah menyedihkan. Ia harus selalu berusaha menguatkan hatinya ketika ingin memasuki rumah. Setelah ia merasa hatinya sudah cukup kuat, ia melangkah masuk ke rumahnya.
Setelah memasuki rumahnya, ia melangkahkan kakinya menuju dapur. Ia sejak tadi menahan haus. Ia tidak ingin membeli air minum di luar. Ia harus menghemat uangnya, sehemat-hematnya.
Gadis itu menggertakkan giginya. Lihatlah pemandangan di depannya saat ini. Pecahan piring-piring bertebaran di mana-mana. Hatinya membatin, sudah biasa. Tak hanya piring, bahkan meja kaca rumah pun pernah hancur berantakan seperti ini. Ia sudah terbiasa dengan segala hal seperti ini. Yang tak pernah dia terbiasa adalah betapa teganya Tuhan menetapkan takdir seperti ini padanya.
Ia menghirup napas dalam-dalam. Meskipun sudah terbiasa, tetapi setiap kali melihat hal seperti ini hatinya tetap saja teriris. Harus semenyakitkan inikah jalan hidup yang harus ia lewati?
Dan ia sudah bisa menebak. Pasti ada pertengkaran sengit lagi ketika ia sedang berada di luar rumah. Ayahnya sudah pasti saat ini sudah tidak ada di rumah. Dan ibunya? Oh iya dia teringat, ia harus buru-buru menghampiri ibunya. Melupakan rasa haus yang sejak tadi dirasakannya. Pasti saat ini ibunya sedang menangis di kamar.
--"--
A/N
Ayeaayyy. Hai hai semuanyaaaa. Apa kabar ni? Kalo ditanya kabar jawabnya "Alhamdulillah, luar biasa, tetap semangat, Allahu Akbar" yaaa. Jadi, apa kabar semuanyaa???? Aduh aduh kayak MC aja gue heboh bener. Jiahaha. Krik banget ga si ceritanya? Atau ga enak bacanya? Bahasanya susah dimengerti? *Kayak kode cewe. Atau gimana si ceritanya menurut kalian? Minta pendapatnya boleh laah. Yang baik hati terimakasih sudah baca apalagi sampe vote sm komen *walaupun sekarang belom ada wkaka* yaudh terima kasih juga sudah membaca note aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergesekan Sudut Pandang
General FictionSudut pandang Tuhan dan sudut pandang manusia seringkali berbeda, yang menyebabkan terjadinya kesalah pahaman manusia terhadap Tuhan.