1st

28 4 0
                                    

Aku terus berjalan, berjalan di atas penderitaan.
Aku melihat ke belakang, mereka tetap di tempatnya.

Setiap sisi telah kujalani, menjauh dari belahan hati.
Apa yang dapat kulakukan, melambaikan tangan atau hanya diam membungkam?

Aku terus maju, tapi mereka terlihat mundur.
Apa aku harus lari agar dapat meninggalkan mereka, atau hanya diam dan membuat mereka semakin runyam?
Apa aku harus membatu agar waktu ikut membeku, atau harus berjalan walau hanya perlahan?

Aku mulai berjalan bersama angan dan merangkak meninggalkan kakak.
Lubang cacing atau mesin waktu, tolong carilah dan berjalan bersamaku.
Waktu terus berlalu, tapi aku tetaplah aku.
Aku ada di sini, dan aku akan merengkuhmu.

-Chandra-

LullabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang