Plot Twist

Beginning

You never know Plot Twist will come to your life

.
.
.
.
.
.
.

"Jisungie~"

Seorang pria berparas cantik mulai kembali dari dunia mimpinya merasakan panggilan dari seseorang. Perlahan ia mengerjapkan mata sipitnya untuk membiasakan cahaya yang masuk ke retinanya

"Eunghh Minhyunie, aku masih mengantuk" Keluhnya terhadap pria putih yang duduk disampingnya

Merasa masih mengantuk, pria cantik bernama Jisung itu kembali memeluk paha Minhyun. Menyamankan kepalanya untuk kembali ke alam mimpi

"Yeobo bangun, mandi, lalu sarapan dulu. Setelah itu kau boleh kembali tidur" Minhyun mencubit pelan hidung mancung istrinya

"Ya! Kalau aku mandi aku tidak akan mengantuk lagi, Minhyunie pabo" Ditatapnya sang suami dengan mata sipitnya, membuat ekspresi menakutkan tapi justru terlihat sangat lucu dimata Minhyun

"Jadi kau mau tidur seharian tanpa makan dan mandi? Atau mau aku yang memandikanmu hmm?"

Seketika Jisung bangkit dari tidurnya, bergegas ke kamar mandi. Yah mandi dengan Minhyun bukan hal yang baik jika ia tidak ingin berjalan dengan cara yang menyedihkan selama beberapa hari.

~Plot Twist~

"Ini rumahnya, Daniel-ah?"

"Nde hyung, lumayan bagus bukan?" Pria bernama Daniel itu mengangkat barang-barang mereka menuju rumah baru yang ia dan hyungnya akan tempati

"Apakah kau akan berdiri saja disana tanpa berniat membantuku, Seungwoo hyung?"

"Arraseo arraseo, kau ini bawel sekali seperti nenekku saja"

~Plot Twist~

Jisung keluar dari kamar mandi, menghampiri suaminya yang sedang berkutat membuat sarapan.

Jisung langsung memeluk punggung bidang dihadapannya kemudian menyandarkan kepalanya dipunggung sang suami. Aroma tubuh Minhyun adalah hal terbaik yang pernah ia rasakan

"Kalau kau melakukan hal tiba-tiba seperti itu kau bisa membuatku mati muda karna jantungan, nyonya Hwang Jisung"

Minhyun tergelak begitu mendapatkan pukulan kecil dari istrinya tepat setelah ia menyelesaikan kalimatnya

"Kau terlalu berlebihan tuan Hwang Minhyun"

Walau tidak saling berhadapan, Minhyun dapat membayangkan ekspresi Jisung sekarang. Mata yang semakin disipitkan dan bibir merah tebalnya yang dicebilkan. Ahh membayangkannya saja sudah membuat Minhyun gemas.

Setelah sarapan mereka jadi, Jisung membereskan meja makan untuk mereka berdua. Yah sudah menjadi kebiasaan setiap weekend kegiatan mereka di pagi hari itu Minhyun memasak sarapan dan Jisung yang membereskan meja.

Ini bukan seperti Jisung tidak bisa masak tetapi memang Minhyun yang meminta untuk membuat sarapan mereka. Kata Minhyun ia ingin memanjakan istrinya yang telah melayaninya selama week day.

Begitu meja sudah ditata dan sarapan mereka sudah berada di meja makan, keduanya memulai sarapan mereka tanpa suara.

Jisung dan Minhyun sudah menikah hampir 5 tahun. Mereka tidak memiliki anak karna memang keduanya adalah pria. Jisung ingin mengadopsi seorang anak untuk memperamai rumah mereka tapi Minhyun tidak setuju, katanya ia lebih menikmati waktu berdua dengan sang istri saja hingga ajal menjemput mereka. Watta good man