Plot Twist

Stuck On You

~Plot Twist~
Chapt. 2
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Senin adalah hari yang lumayan menyebalkan bagi beberapa orang, memulai aktifitas kembali setelah menikmati hari libur yang menyenangkan. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Daniel, pasalnya setiap hari senin itu berarti Jisung berada di rumah sendirian. Jika kalian ada yang ingin tahu, pekerjaan Jisung adalah editor novel. Jadi ia bisa mengerjakan tugasnya di rumah, sementara suaminya Hwang Minhyun adalah pegawai di sebuah kantor yang lumayan besar. Sudah menjadi kebiasaan Daniel selama 3 minggu sejak kedatangan mereka ke Seoul untuk mengunjungi rumah Jisung (ketika suaminya sedang tidak ada tentu saja)

Seperti sekarang, Daniel sudah ada didalam rumah Jisung. Memang Jisung sudah memberitahu Daniel password rumah miliknya karna Daniel sering berkunjung.

"Hyungie?"

"Jisungie hyung?"

Sedari tadi Daniel belum dapat menemukan Jisung. Tidak, ini bukan berarti Jisung pergi keluar. Jika ia pergi kesuatu tempat pasti akan ada memo yang tertinggal di pintu kulkasnya, sementara yang Daniel lihat tidak ada satu memopun di dapur ataupun pintu kulkas.

"Niel-ah, aku di kamar mandi. Bisa tolong ambilkan handukku diatas ranjang?" Jisung berteriak dari kamar mandi hampir mengagetkan Daniel. Benar saja, Jisung memang tidak pergi kemana-mana.

Daniel bergegas mengambil handuk Jisung yang terlipat diatas ranjang kemudian mengantarkannya untuk hyung kesayangannya itu.

"Ini hyung" Daniel memberikan handuk itu tepat setelah pintu kamar mandi terbuka

"Eoh, gomawo" Balas Jisung dengan senyum khasnya (yang sangat manis dimata Daniel.

Setelah pintu kamar mandi itu tertutup, Daniel segera duduk diatas ranjang Jisung sambil memegang dadanya. Dia tidak sedang terkena penyakit jantung koroner kan? Kenapa hanya dengan melihat senyuman Jisung, jantungnya bekerja 2x lebih cepat?

Saat Daniel tengah sibuk dengan pikirannya, Jisung keluar dari kamar mandi dengan handuk yang meliliti pinggangnya. Tentu saja itu memperlihatkan kulit halus dan perut rata Jisung. Daniel meneguk ludahnya berat

"Kau menunggu lama? Mianhae, aku sangat lelah mengedit semua novel yang datelinennya bulan ini makanya aku tidur di bathup sebentar"

Tunggu

Daniel mungkin sudah semakin sedikit gila

Pasalnya pikirannya menjadi semakin gila melihat Jisung sedikit merunduk untuk mengambil pakaiannya

Bukan