Chap 2

70 12 26
                                    

Suzy terus berjalan menyusuri jalanan setapak di depannya, udara semakin dingin membuat gadis itu berjalan lebih cepat menuju rumahnya.

Tinggal beberapa langkah lagi akhirnya gadis itu sampai di rumah kecilnya yang dia tinggali bersama sang ayah. Mereka hanya hidup berdua karena sang ibu telah meninggalkan mereka 4 tahun yang lalu.

Gadis itu melangkah menuju pintu rumahnya, diapun melepas jipsin (sepatu tradisional korea) dan meletakkannya di samping pintu rumah.

"Ayah, aku pulang" sahut Suzy dan menghampiri sang ayah yang duduk di ruang tengah.

"Eoh, kau sudah pulang. Bagaimana hari ini, apa pelanggannya ramai?"

"Ya ayah dan seperti biasa Yoo Joo juga membantuku di kedai teh"

"Syukurlah jika ada Yoo Joo yang membantumu, jadi ayah tidak terlalu khawatir" gadis itu tersenyum mendengar ucapan ayahnya.

"Bagaimana dengan dagangan ayah? Apa ikannya habis terjual?"

"Tentu saja, dan nanti malam ayah akan berlayar lagi untuk menangkap ikan"

"Kalau begitu sekarang aku akan mempersiapkan keperluan ayah" Suzy melangkahkan kakinya menuju dapur untuk menyiapkan beberapa makanan yang akan ayahnya bawa nanti malam.

Ayah Suzy adalah seorang nelayan, pada tengah malam dia akan berlayar untuk menangkap ikan dan paginya dia akan menjual ikannya di pasar.

"Suzy, ada surat yang terjatuh di ruang tengah, ini milikmukan?" tanya ayahnya, kemudian menghampiri suzy yang berada di dapur.

"Eoh? Iya ayah itu milikku" jawab Suzy sambil mengambil surat yang di berikan ayahnya.

"Surat dari siapa? Apa dari Panglima Lee?"

"Iya ayah"

"Bagaimana kabarnya? Apa dia baik-baik saja? Kapan dia akan kembali?" Suzy terkekeh mendengar sang ayah yang bertanya dengan antusias.

"Aku belum membaca suratnya ayah, jadi aku belum tau bagaimana kabar Hyuk Jae disana"

"Begitukah? Setidaknya ayah senang karena dia mengirimimu surat. Setelah membacanya kau harus memberitahu ayah bagaimana kabar Panglima Lee eoh?"

"Baik ayah, kalau begitu aku ke kamar dulu, nanti jika ayah akan pergi jangan lupa bangunkan aku ya?"

"Baiklah nanti ayah akan membangunkanmu, selamat malam"

"Selamat malam juga ayah" Setelah membalas ucapan selamat malam sang ayah, gadis itu lalu melangkah menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, gadis itu mengambil kursi yang berada di sudut ruangan dan membawanya ke dekat jendela, Suzy sangat suka duduk disana di temani sinar rembulan.

Suzy tersenyum memandangi surat yang berada di tangannya, rasanya sudah sangat lama dia menunggu kabar dari kekasihnya, tapi semuanya terbayar karena Hyuk Jae akhirnya mengirimkannya surat seperti biasa jika pria itu tengah bertugas. Suzy lalu membuka surat tersebut dari amplopnya dan mulai membacanya.

Untuk Kekasihku Bae Suzy

Bagaimana kabarmu? Aku harap kau baik-baik saja.
Bagaimana kabar ayah?
Dia pasti sangat mencemaskan keadaanku, katakan padanya jika aku baik-baik saja.

Apa kau merindukanku? jangan berpikir jika hanya kau yang tersiksa karena rindu hm? karena disini aku juga sangat merindukanmu.

Apa yang kau lakukan jika merindukanku? Apakah kau memandangi rembulan di langit sana? Aku harap dengan begitu rasa rindumu berkurang. aku tak ingin kau merasa sedih karena aku tidak ada di sisimu. Pandanglah sang rembulan sesukamu, seolah-olah itu aku.

Kau pasti bertanya kapan aku akan kembali bukan??
tenang saja, aku akan segera kembali. Jadi jangan mencemaskanku, jaga dirimu dengan baik, tunggu aku kembali.

Aku mencintaimu

Dari Kekasih Panglimamu- Lee Hyuk Jae

Suzy tersenyum setelah membaca surat dari Hyuk Jae, mengetahui jika kekasihnya dalam keadaan baik-baik saja membuat gadis itu merasa lega.

"Kau harus kembali secepatnya Hyuk, aku akan menunggu" ucap gadis itu sambil memandangi rembulan di langit sana, berharap sang rembulan menyampaikan pesannya kepada sang kekasih.

-Tbc-

Apa ini? Apa ini?😱  jujur aku gk pede untuk chapter kali ini😢 tapi apa mau dikata, jika gk update hutang ffku makin menumpuk, jadi segini dlu yaa.. semoga kalian suka☺

Gimana surat Hyuk Jae untuk Suzy? Sangat mengecewakan dan gk sesuai harapan kalian? pastinya begitu yaa, karena bagiku juga begitu😔

Yaudh segini dulu cuap"anku yg lagi" ngeluh😑🔫 mohon di abaikn jika tidak suka, karena emang gk penting😅

Jangan lupa Voment ya, dan sarannya sangat dibutuhkan🙏

Sampai jumpa di Chapter 3👋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Scarlet Heart (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang