Author POV
Aku sudah di sini berjam-jam berharap Kak Rangga lewat di depan ku. Namun kehadiran nya tak kunjung datang.
"Kak Rangga kemana ya? Kok jam segini tumben ngak ke taman sekolah biasa nya kan dia baca buku kesukaan nya" kata ku dalam hatiAku akhirnya pergi meninggalkan Taman itu, biasa nya aku selalu memperhatikan kak rangga yang sedang membaca Novel favorit nya. Ntah mengapa ada sensasi atau rasa yang aneh setiap kak rangga membaca novel itu.
Apapun itu hanya satu yang benar-benar ku tahu bahwa aku menyukainya."Anak-anak apa ada yang tahu ciri-ciri negara berkembang?" Tanya Bu Yuli
"Cani? Apa kamu tahu jawabannya??"
"Kak Rangga kemana ya? Kok seharian aku ngak ngelihat dia" kata ku memikirkan nya"Cani? Cani? Kamu di panggil bu yuli tuh !!" Tanya ayu yang berusaha memecahkan lamunan ku.
"Eh apa yu? Ada kak rangga di mana yu?"
"Caniiii !!!! Kamu melamun ya dari tadi saya jelasin panjang lebar kamu enak-enakan melamun, sekarang kamu saya hukum berdiri di lapangan sekarang juga !!!" Jawab bu yuli tegas.
"Tapi bu ..."
"Ngak ada tapi-tapi, cepat sana kamu keluar""Hei bro, kok tumben amat loe datang terlambat?"
"Iya, tadi ada urusan sedikit jadi yah gitu deh !!"Dari kejauhan aku mendengar suara yang tak asing lagi bagi ku, buru-buru aku mencari suara itu tapi tiba-tiba ada seseorang yang menabrak ku.
Bruukk...
"Hei, lihat-lihat dong mata tu di pakai jangan pakai dengkul ngelihatnya" kata seseorang itu"Eh maaf kak.. kak.. KAK RANGGA ???"
"Loh kok tau nama gue?""Kakak tadi kenapa ngak ke taman?" Tanya ku keceplosan
"Ha? Kamu nih gila ya? Ngapain aku ke taman" jawabnya
"Bukan nya kakak setiap hari ke taman sekolah?
"Loh kok bisa tau semua tentang aku? Jangan-jangan loh mata-mata ya? Jawab !!"
"Ngak kok kak, aku hanya..."
Belum sempat aku berbicara kak rangga langsung mendorong ku"Kamu !! Ngak usah dekatin aku ataupun mata-matain aku, jauhi aku mulai detik ini juga, dan satu hal yang perlu kamu tahu aku ngak sudih berteman dengan mu"
Sungguh hatiku sakit mendengar cacian kak rangga kepadaku, segitu buruknya kah aku di matanya atau aku yang salah memilih harus mencintainya?
Tapi apa salah si pincang dengan satu tongkat seperti ku mencintai seseorang seperti kak rangga?Kata-kata kak rangga tadi kepadaku membuat ku tak lagi kuat harus berdiri di lapangan.
Di lain sisi aku sedang melihat seorang lelaki memainkan bola itu dengan lancarnya dan mudahnya ia memasukkan bola itu ke dalam ring basket.Brukk ...
Aku terjatuh tak sadarkan diri, namun sebelum aku benar-benar pingsan aku melihat seorang di depan ku dan setelah itu aku tak sadarkan diri.Di lain sisi 5 sahabat menghampiri sahabatnya itu, mereka tampak cemas dengan keadaan sahabatnya.
"Ca? Kamu ngak papa kan, bangun jangan buat kita-kita sedih dong!!" Kata ainun cemas
"Iya ca, bangun" kata yang lainnyaTidak lama kemudian aku pun sadar dan menyadari bahwa sahabat-sahabat ku mencemaskan ku.
"Eh aku ada di mana nih?" Sambil memegang kepala ku yang sedikit pusing
"Cani sebaiknya kamu jangan banyak begerak ya, kamu harus banyak istirahat" kata perawat uks itu kepada ku
"Tuh, dengerin lagian kamu pingsan itu karena apa ca?" Tanya dilla
"Aku tadi ngak kuat berdiri dil tadi di lapangan dan akhirnya aku .."Belum sempat aku selesai berbicara, tiba-tiba ada seseorang yang memotongnya
"Pingsan, dan aku yang menolong nya" jawab seseorang itu
Aku dan sahabatku segera melihat dari mana suara itu berasal dan ternyata itu adalah Kak Anugrah.
Kak anugrah adalah salah satu cogan yang di puja dengan karisma dan lesung pipi nya yang membuat siapapun akan jatuh hati kepadanya. Apalagi jabatan yang di pegangi nya sebagai Ketua dari Tim Basket Garuda.
Semua sahabat ku tak percaya dengan kejadian pada hari ini."Kak anugrah?" Kata kami bersamaan
"Iya, kenapa? Gimana keadaan kamu? Kamu cani kan?" Tanya kak anugrah
"Agak mendingan kak, iya nama ku cani kak" jawab ku
"Oh iya ini ada sesuatu untuk mu"
"Bunga?" Tanya ku tak percaya
"Iya lah, emang loe pikir ini apaan"
"Kakak ngak salah kasih nih? Mungkin bunga ini untuk ayu atau dilla atau fira atau mungkin untuk ainun dan cece" jawab ku
"INI UNTUK YANG BERNAMA CANI LOISA PUTRI, apa ada nama yang sama selain diri loe?" Jawab kak anug kepada ku
"Ngak kak, bdw makasih ya kak sudah mau nolongin aku dan terima kasih bunga nya"
"Iya, tapi aku menolong ngak gratis ya ada syarat nya"
"Loh kok gitu, nolongin orang itu harus ikhlas dong !!" Kata sahabat ku"Kau tau? Bukan nya mudah melepaskan seseorang yang telah lama di sukai dan berusaha mencari yang baru"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Rangga
Teen FictionAku menyukai diri nya di mulai dari sikap cuek nya terhadap ku. Mengapa begitu? Karena aku yakin di balik sikap cuek nya itu lah yang membuat ku penasaran tentang diri nya. Aku tau tidak mudah untuk mendapatkan perhatian nya, untuk lebih dekat denga...