When i met her

8 1 1
                                    

    Saat aku pertama kali sekolah aku sangat gugup bertemu dengan orang baru, tetapi saat aku datang kesekolah aku langsung bertemu dengan teman lama ku, kami berbincang di taman sekolah dan saat kami pergi masuk ke kelas kami bertemu dengan guru sd kami, dulu dia selalu mengajak kami makan bersama dan sekarang dia malah menjadi pemarah.         
  
   Saat kami berada di kelas kami di per boleh kan memilih tempat duduk masing-masing, tempat duduk yang ada dibelakang sudah terisi semua jadi aku terpaksa duduk didepan yang dekat jendela, saat kami belajar aku selalu di marahi oleh ibu guru karena ibu mengira saya yang selalu bercanda saat pelajaran dimulai, padahal yang bercanda ada di belakang jadi kubilang kepada ibu guru yang bercanda saat pelajaran adalah semua yang ada di belakang, pergilah ibunya ke murid-murid yang bercanda dan memarahi semua yang bercanda dan mereka tahu aku yang bilang ke ibu jadi mereka tidak mau menjadi temanku lagi.
  
   Saat waktu istirahat aku pergi mencari tempat duduk tapi tidak ada yang mau memberikan tempat untuk aku duduk, tetapi ada perempuan yang mau duduk bersama ku, dia adalah teman dari tk ku kami selalu berada di sekolah yang sama dan kami juga selalu berada di kelas yang sama.
  
   Setelah kami makan kami pergi ke kelas untuk belajar bersama, saat kami tiba di depan kelas kami melihat tiga anak orang kaya yang memanggil kami kemari, saat kami datang dia bilang kami sedang pacaran dan kami menyangkal nya, Setelah mereka itu pergi kami tidak pernah lagi berbicara, ke besokan harinya kami tidak pernah sama sekali bicara lagi, saat masih pelajaran ibunya bilang akan ada perubahan dengan sekolah nya jadi kami akan diliburkan selama 1 tahun dan langsung menuju ujian tengah semester, saat libur aku pergi ke taman dan bertemu lagi dengan rose dibawah pohon cemara, kami mencoba bicara dan kami akhirnya bisa bertemu dan berbicara seperti biasa.

   Selama 1 tahun aku dan rose selalu pergi ke taman seolah kami lagi pacaran, tetapi rose menerima perasaan ku dan kami mulai berpacaran, saat di sekolah aku dan rose selalu bersama dan tidak pernah berbicara bersama anak orang kaya lagi, dan suatu saat aku dipanggil oleh kepala sekolah dan kepala sekolah memberi ku beasiswa selama 2 tahun dan rose juga karna ada rumor yang menyatakan kalian berdua berpacaran selama 1 tahun tadi kan, jadi kami berencana kalian membagi nya 1 untuk mu dan satu untuk rose, saat aku bilang kepada rose tentang beasiswa dia sangat senang dan ingin pergi kuliah di universitas oxford, universitas rose sama dengan ku jadi setelah lulus sma kami bisa bertemu kembali.

   Saat uts mendekat kami selalu belajar sampai jam 12.00, kami selalu bercanda saat kami belajar, saat ujian dimulai kami bisa disebut satu-satunya murid yang tidak pernah menyontek, saat soal terakhir ada menanya kan apa jawaban nomor 49 dan aku bilang tidak boleh dan dia memaksa ku untuk memberinya jawaban tapi aku tetap tidak mau, lalu dia bilang kepada bapa pengawas aku menyontek dari dia padahal dia yang menyontek ke aku, saat aku di panggil ke ruang kepala sekolah semua orang tidak percaya aku menyontek, tetapi dengan kekuasaan uang di sekolah ini aku tidak bisa mengalahkannya, tetapi tidak ada yang bisa menghentikan ku saat berkata jujur karena semua orang yang ada di sini percaya kalau aku bicara jujur kecuali orang yang kaya, jadi aku selalu di pukuli.

   Setelah uts selesai kami akan belajar untuk uas, kami ingin mengajak orang lain untuk ikut tetapi tidak ada yang mau ikut belajar bersama kami, karena mereka menganggap kami tidak waras, jadi terpaksa lah kami belajar berduaan lagi, saat kami menuju ke ruang belajar pribadi kami bertemu di dengan teman sebangku kami, yaitu Mia dan Johnny, mereka dulu juga teman sekelas kami saat sd sampai smp, jadi pergilah kami berempat ke ruang belajar pribadi, saat kami tiba kami belajar dari jam 12.00 sampai jam 18.00 kami selalu fokus akan belajar, saat menerima nilai ujian uts dan uas aku berada di rangking 1, Johnny rangking 3, Mia rangking 4 dan rose rangking 2, kami sangat senang mendapat nilai yang bagus akan tetapi semua anak-anak orang kaya mendapat nilai yang sangat rendah jadi mereka selalu membenci kami meskipun kami tidak salah apa-apa kami tetap di salah kan dan di hukum selama pelajaran untuk un dimulai, kami tetap di luar supaya anak orang kaya bisa melihat kami sengsara, tetapi tidak ada yang bisa menghalangi kami untuk belajar, jadi setelah hukuman selesai kami langsung belajar dari siang sampai tengah malam, saat kami masuk sekolah ada rumor bahwa aku dianggap orang gila yang selalu menyontek dan yang bilang aku menyontek langsung aku pukul dengan keras dan tidak akan pernah ku maaf kan siapa pun yang menyebarkan rumor palsu ini dan aku akan melakukan apa pun untuk membersihkan nama ku dan akan ku pukul siapa pun yang meremehkan ku.

   Saat pulang sekolah kami pergi ke cafe untuk bicara soal rumor itu, yang pastinya teman-teman ku tidak percaya aku gila dan selalu menyontek, meskipun begitu kami tetap tidak dapat mengalahkannya karena mereka mempunyai uang yang banyak, akan tetapi meskipun aku diperlakukan seperti itu aku tidak akan berkelahi lagi untuk masalah rumor itu, saat ujian nasional dimulai aku, rose, mia dan johnny tempat duduk nya dipisah jadi aku duduk paling ujung dan bertemu dengan orang yang selalu menyontek aku, tetapi sekarang aku tidak akan terpengaruh oleh siapa pun yang mengganggu ku, setelah selesai kami di beri liburan selama 3 tahun karena guru-guru nya Ingin mengadakan perjanjian untuk mengecek jawaban kami, jadi ke esokan harinya aku dan teman-teman ku berencana untuk pergi ke jepang untuk istirahat selama 2 tahun dan di rumah selama 1 tahun, jadi kami akan menunggu nilai-nilai kami saat un apakah nilai nya tinggi untuk kami dapat kuliah di Oxford university.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Blooming loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang