Chapter.18

211 25 5
                                    

ah..maapkan author jarang update,karna lagi persiapan kejuaraan:) & OSN

*.*.*

setelah jisoo menemukan kunci cadangan yang dia dapat tadi,dengan cepat dia membukanya

setelah itu dia berjalan keluar kamar,dan mencari jungkook
entah kenapa banyak sekali kamr tamu di sini

setelah semua kamar dia cari dan gak ada jungkook..
di dekat ruang kerja ada kamr dan jisoo lupa ngecek kesana.

terdengar suara..yang

errr.. menggelikan

jisoo mencoba menguping,dan benar,lalu dia mengintip sedikit

tunggu....

itu

Lisa..

Apaini?!

suara itu semakin kencang

Aaaahhh...jungkookk...

mmpphh..aah..aghh

jisoo semakin panas,sebenarnya apa yang terjadi

jisoo pergi meninggalkan kamar itu dengan berlinang air mata..ah kenapa ini semua terjadi pdanya?

dia mengambil sebuah tas ransel biru,memasukan bajunya dan baju anaknya..si kembar psti ikut

jisoo gk mungkin ninggalin sikembar
jisoo mengambil kertas dan pulpen

setelah itu dia menuliskan beberapa kata lalu menaruhnya di tempat tidur,menggendong sikembr lalu meransel tasnya

'mereka masih melakukannya'batin jisoo,dn benar suara lucknut itu terdengr

**

jisoo meliht pemandngn dari luar kaca mobil..lebih tepatnya
bus

"mbak ini udah nyampe"tujuan jisoo adalah...
pergi ke suatu kota yang jauh dari temapat tinggal jungkook

dari tadi jisoo hanya menunduk,merasakan matanya mulai panas akhirnya dia menangis

"mbak..."panggil supir bus itu sekali lagi

"ah iya...

ini pak uangnya"ucap jisoo sambil memberikan lemabarn uang

kota itu begitu sepi..
hanya ada beberapa rumah disana,jisoo berjalan menyusuri jaln kecil yang akan membawanya ke suatu tempat

untung sikembar tidur..


setelah setengah perjalanan
jisoo berhenti di sebuah market
untuk membeli susu formula buat jaga-jaga,mie,biskuit,roti,macam-macam

setelah itu dia menenteng plastik itu...tau gendongan bayi yang biasa disebbut gendongan monyet?itu yang di pake jisoo buat gendong sikembar
jadi gak ribet

...

jisoo melanjutkan perjalanannya..

hingga sampai di suatu rumah tua..
hampir 5 tahun rumah itu dibiarkan begitu saja..terakhir kali jisoo kesana kuliah semester 1

dia membuka pintu itu..

Wait..

"kok rumahnya masih bersih?"ucap jisoo

"gue yang bersihin"suara itu..
jisoo menoleh

"bambam...astatang..ini bambam?"dengan nada gak percaya jisoo memegang lengan bambam

"lu ingat gue?"ucap bambam

"yaiyalah lu tolol apa gimana sih?sahabat gue dari bocah masa gue lupain...astatang gue gak nyangka gue lebih pendek"ucap jisoo panjang lebar

"oh iya dong..gue sekarang rajin olahraga,lu kalah ama gue"ucap bambam

"tapi lu bantet"

"lah kok bantet sih...dengerin itu gelar gue dulu"ucap bambam

"oh iya...lo kok disini?suami lo mana?gue denger lo udah nikah?ini anak lo?lo kenapa kok diem mulu?jawab anjer"

suami?

"ceritanya panjang bam"seketika air mata jisoo menetes

"ah elah...lu,lu jan nangis,cerita ama gw,astatang lo kok jadi lemah gini sih"
























***

author bek

kangen gak ma author?

abaikan

jan lupa voment

see you

*queen of typo*

Dont love me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang