ini tentang(mu)

32 6 2
                                    

Malam ini, setelah aku mendengar semua keluh kesahmu-aku mengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini, setelah aku mendengar semua keluh kesahmu-aku mengerti. bahwa kamu sudah tidak ingin aku ada dihidupmu. mungkin malam ini akan menjadi malam yang panjang. mungkin malam ini akan ada yang terluka.

Mendengarkan lagu saat kita bersama, akan menjadi lebih menyakitkan. ingat saat dulu kita sering mendengarkannya berdua. menghabiskan sore kita dengan lagu kesukaan kita. Entah Lah rasanya sore begitu nyaman jika mendengarkannya berdua dengan mu.

Membaca ulang pesan singkat kita bersama, akan menjadi saksi. bahwa dahulu, betapa manisnya kita. tidak hanya manis, tapi ada tipe lainnya. mungkin saat kita berbeda pendapat, saat kita bertukar pikiran hingga tidak mau mengalah. tapi lagi-lagi, sikap mu yang dewasa mengajarkan aku akan arti mengalah.

Melihat kembali foto-foto saat kita jalan bersama, akan menjadi pilu. ingat saat kita pergi ke cafe, di mana kita sedang bermain stak. saat itu kau kalah, dan runtuhan stak membuat pengunjung lain melihatmu. sungguh, wajahmu yang kaget sangat lucu. aku hanya tertawa melihat mu dan kau hanya memerah dengan senyuman malu.

Setelah banyaknya hari yang kita lewati bersama, kamu menyerah. kamu bilang padaku, kamu sudah tidak ingin aku ada dihidupmu. aku mengerti sekarang. sudah saatnya aku melepaskanmu. saat ini akan menjadi saat di mana aku belajar. aku ingin tetap di sampingmu. tapi aku harus juga paham, kamu tidak ingin aku di samping mu.

Mungkin ini pilihanmu, kuhargai. namun, percayalah aku hancur. oh maaf aku lupa, kamu selalu mengajarkanku untuk tetap tegar bagaimana pun kondisinya. tenang, akanku pastikan bahwa hatiku baik-baik saja. setelah ini, biarkan aku menikmati kesendirianku. tak usah kau berpikir berlebihan tentang aku setelah ini. tetaplah pada pilihanmu, selamat tinggal.

-7298

'' kuhargai pilihanmu untuk pergi,

angkat kaki dan meninggalkanku sendiri

entah itu sebuah intuisi atau penalaran rasionalmu

tapi terima kasih pernah singgah di hati biarkanku

menikmati kesendirianku bersama luka-luka ini''

Sebentar saja, beri aku kesempatan duduk di berandamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang