Matahari pagi yg bersinar di tambah udara yg sejuk membuatku bersemangat untuk berolahraga. Berlari pagi, dengan diiringi lagu yang aku dengarkan di handphone menggunakan headset, selalu aku lakukan di setiap minggu pagi. Dan disinilah aku. Kaynara Nanda, biasa dipanggil kay, siswi kelas 2 SMA Nusa Bhakti, yang selalu berimajinasi bahwa kehidupan itu layaknya seperti dongeng. Setelah 3 menit berlari, aku memutuskan untuk beristirahat sejenak. "huh istirahat dulu ah cape,tapi tunggu, dimana air minum ku ya? Tadi aku simpen disini deh, kok gaada ya? Ah sudah lah aku beli saja". Aku pun pergi ke warung terdekat untuk membeli minum. Saat aku mengeluarkan dompet untuk membayar minuman ku, tiba tiba saja ada copet yang mengambil dompet ku. Aku pun berteriak sambil berlari "copet,copet,tolong!". Aku terus berlari mengejar copet itu dan saat aku meraih tangan pencopet itu dan hendak merebut dompetku, tiba tiba copet tersebut memukul perut ku 3 kali hingga aku kesakitan, dan tiba tiba saja ada seorang lelaki muncul dan melawan pencopet itu dan menyelamatkanku dan membawaku ke tempat warung tadi hingga tiba tiba aku mulai merasa dunia ku seakan berputar hebat. Kunang kunang pun muncul di penglihatanku lalu perlahan gelap.
***
Samar aku pun perlahan melihat pepohonan disekitar dan orang orang yang ada disekeliling ku. Aku pun menyadari bahwa ini tempat dimana pencopet mencuri dompetku, ya warung dimana aku membeli minum. "de, gapapa?ibu khawatir takut kenapa kenapa". Sahut ibu penjaga warung "gapapa bu, makasih ya udah nolongin ade". Sahutku sembari berusaha untuk bangun. "iya sama sama, ini dompet ade, lelaki itu menitipkan dompet ade ke ibu barusan". Aku pun mengambil dompet ku dan berterima kasih kepada ibu penjaga warung dan segera pergi. Di sepanjang jalan pulang, aku memikirkan tentang lelaki tadi yang belum sempat aku ucapkan terimakasih atas kejadian tadi. Aku harus bisa menemukan lelaki berjaket hitam bermata coklat itu.