This Love (Vkook) [END]

Go To School !!

Tringggggggg~~

Alarm jam 5 pun berbunyi
tak lama kemudian jungkook bangun dan menatap taehyung dalam..
Perasaan jungkook ingin membangunkan taehyung tapi dia takut apabila pas di bangun kan taehyung memukul nya dengan bantal.

Dengan mandiri jungkook langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk jungkook dan taehyung.

Tak lama kemudian makanan sudah siap dan taehyung sudah bangun.

"Hey.. Jungkook apa yang sedang terjadi?? Kau sudah mandiri?" kata taehyung sambil mengusap mata nya dan langsung duduk di kursi dan juga langsung mengambil sarapan nya.

"Nde.. Kookie sudah sangat mandiri dan terlatih sekarang" anggukan jungkook membuat senyuman manis taehyung keluar dari pipi nya.

Setelah mereka sudah sarapan dan mandi mereka bergegas untuk pergi ke sekolah.

—/skip/—

Disaat mereka sampai disekolah, jungkook turun dari bus dan langsung mengikuti taehyung dari belakang.

"Hyung.. Aku sangatlah malu.." Tutupan cute kuki membuat taehyung tak bisa berkata2 lagi

"Tak akan ada yang menyakitimu kookie.. Kamu akan baik2 saja nde?" tarik taehyung yang langsung membawa jungkook kedalam kelas nya.

Disaat didalam kelas, Taehyung yang berandal dan juga pintar membawa sesosok laki-laki yang cute yang bernama jungkook.

Disaat sebelum taehyung masuk kelas, kelas sangatlah kacau bahkan keadaan nya seperti kapal pecah

Tapi.. Disaat taehyung masuk membawa jungkook semua langsung terdiam dan tujuan mata mereka langsung kepada taehyung dan jungkook.

"Astaga.. Apakah dia pacar mu taehyung"

"Dia sangat cute.."

Berbagai komentar pun muncul terhadap jungkook taehyung hanya menarik jungkook dan langsung menyuruh jungkook duduk disebelah taehyung.

Tak lama kemudian datanglah ketua osis kita yaitu ketua jimin bantet.

Bantet adalah kata khas buat dia karena dia kecil dan imut bahkan jika di ibaratkan dia setengah jungkook.

Jimin Park.. (ah.. Aku melupakan yang satu ini maaf) Dia adalah mantan taehyung yang putus baru2 ini, Taehyung memutuskan dia karena dia selalu tidak ingin menuruti kata taehyung dan dia selalu mengurusi osis nya daripada taehyung.

Disaat Jimin memasuki kelas, dia melihat bahwa taehyung duduk dengan laki2 cute yang disebut jungkook itu.

Jimin terlihat cemburu dengan duduk nya jungkook disebelah taehyung.

"Perhatian.. Perhatian.. Woy minta perhatian dong.. Kurang nih.." teriak jimin sambil mengatur berkas osis nya.

"Sekolah kita bakal ada trip ke hutan ZunZumZin.. Jika kalian ingin ikut minggu ini kalian harus mendaftar.. Kita disana akan menginap 3 hari lama nya.. Jadi siapkan perlengkapan kal-"

"Kalo kita daftar besok boleh?"

"Boleh lah tolol kan minggu ini"

"Oke.. Bayar berapa daftar nya"

"Tidak bayar tapi kalian harus membawa uang untuk berjaga2"

Tak lama kemudian jimin pergi ke tempat duduk taehyung dan mencoba membujuk taehyung supaya balikan sama jimin.

"Taehyung ah.. Aku pengen kita balikan lagi.. Plis.." Ucap jimin dengan rasa menyesal.

"Maaf.. Gw bukan boneka yang luh control tiap waktu" ucap taehyung sambil memegang tangan jungkook.

Serentak jimin melihat bahwa dia memegang tangan jungkook dan langsung memanggil jungkook dengan nada kasar.

"Woy!! Luh pacar nya taehyung?!" ucap jimin dengan emosi yang langsung mendorong bahu jungkook.

Serentak itu juga taehyung menampar pipi jimin dan jimin pun langsung menunduk kan kepala dan keluar dari kelas taehyung.

—/skip/—

Disaat Jam sekolah sudah selesai jungkook pergi kekamar mandi dan mencuci tangan nya tapi disaat itu ada jimin yang langsung menyambar jungkook dan menanyakan dengan kasar.

"Woy! Luh pacar nya taehyung yah?!"

"Eumh.. Ani.. Kookie han—"

/plakkk/

Suara tamparan pipi terdengar sangat kuat di pipi jungkook dan disitu jungkook hanya menundukan dirinya dan berusaha menahan tangisan sakit.

"Dengar baik2.. Sekali loh deket taehyung lagi.. Bukan pipi luh yang merah tapi kepala mu yang merah berdarah"
Kata2 jimin mengagetkan hati jungkook karena mereka sama2 tinggal di satu apartement.

Jimin pun keluar dan langsung pergi menyampiri taehyung.

Setelah itu jungkook pergi ke gerbang depan dan langsung melihat bahwa jimin dan taehyung saling bergandengan terpaksa.

—:(no jungkook, jangan sakit hati.. Dia hanya kakak mu.. Bukan pacar mu..):—

Seketika itu jungkook melangkahkan kaki nya di depan taehyung dan jimin dan langsung pergi menaikki bus yang berhenti.

"Jungkoookkk!!!!" teriak taehyung dengan keras.

Jungkook mendengar nya tapi dia hanya mengacuhkan karna dia mengingat kata2 jimin

"Dengar baik2.. Sekali loh deket taehyung lagi.. Bukan pipi luh yang merah tapi kepala mu yang merah berdarah"

Kata2 itu terngiang2 di pikiran jungkook dan akhir nya jungkook akan berusaha untuk menjauhi taehyung.

—/skip/—

Disaat jungkook sampai apartement dia kaget melihat jimin dan taehyung saling berpelukan di sofa layak nya pacar.

"I love u more daddy" peluk jimin ke taehyung.

Jungkook yang membawa tas nya dan barang yang ada di tangan nya langsung jatuh dan jungkook langsung pergi naik ke lantai balkon apartement.

Taehyung pov

'Dimana jungkook sekarang?? Aku sangat merindukan nya.. Apa jangan2 dia di culik.. Ah tidak taehyung.. Dia paling pergi berbelanja' ujar taehyung dalam hati.

Tiba2 sebuah panggilan telpon datang dari hp jimin yang bergetar.

"Haloo?? Iya?? Nde appa.. Aku akan pulang.."

~Tiiittt~

"Taehyung ah.. Aku harus pulang nde.. Annyeong.." ucap jimin sambil mencium bibir taehyung dan langsung pergi.

Taehyung masih mengingat bahwa jungkook belum pulang2.

Taehyung menghubungi nya tapi nomor nya tidak aktif.

Jungkook Pov

'Tenang kan diri mu jungkook, dia hanyalah hyung mu.. Tidak lebih.. You're strong.. Believe it' ucap jungkook dalam hati.

Sambil mendengarkan lagu mellow, jungkook menangis bahwa dia kangen appa dan eomma nya.

Dia tahu bahwa dunia sangatlah kejam, dia sangat takut sekarang.

Tbc.

Suka sama cerita nya ga?? Jarang2 adm update gay :v

Kalo suka vote yah..

Btw jangan lupa juga coment.

Next? Votement.

Thankyou.