Chapter 1 (RM)

42.8K 415 40
                                    

AUTHOR POV

Ding dong....
(Bel berbunyi)
Menandakan istirahat jam pertama dimulai. Terlihat dibangku paling pojok belakang RM tengah memperhatikan yeoja yang ada didepannya sedang menulis sesuatu dikertas kecil. Saat RM hendak ingin menghampirinya, yeoja yang bernama Kim Haneul itu berdiri dari bangkunya dan membalikkan badan lalu melangkah menuju bangku RM. Dengan perasaan dag dig dug, Kim Haneul memberikan kertas kecil yg sudah dia tulis tadi kepada RM, seketika wajahnya mulai memerah ketika RM menatapnya dengan tersenyum.

Manis sekali senyumannya, batin Kim Haneul

Kim Haneul berlari keluar kelas setelah memberikan RM kertas kecil, lalu RM membuka dan membacanya.

" Temui aku diatap sekolah."

" Gadis yg sangat menarik sekali." RM menyunggingkan senyum smirk miliknya

RM POV

Baru saja ku hendak bangkit dari bangku ku, tiba-tiba V dan Jimin datang menghampiriku.

V : Hyung ayo kita bolos sekolah. (ajak V)

RM : Kalian duluan aja, ntar aku nyusul. Aku ada urusan sebentar. (aku melangkah pergi meninggalkan mereka berdua)

Jimin : Oke Hyung, jangan lama2 ya. (teriak Jimin)

HANEUL POV

@atap sekolah
" Kok lama banget sih." ucapku mondar mandir diatap sekolah

Setelah lama menunggu RM, ku mendengar suara pintu terbuka. Itu dia, namja yg dia tunggu2 telah datang. Perlahan RM menghampiri ku

RM : Ada apa? (ucapnya menatapku)

HANEUL : Oppa, aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Aku suka sama Oppa, tolong jadilah pacarku. (ucapku sambil menunduk malu)

RM : Ternyata kau gadis yg lumayan berani ya. (sambil memegang dagu ku naik) Apa kamu gak bakalan nyesel udah nembak aku? (ucapnya tersenyum)

OMG senyumnya membuat jantungku berdegup kencang, kenapa dia manis sekali? Tanpa ku sadari muka ku memerah karna senyuman itu. RM melihat wajah ku memerah dan tersenyum kembali.

RM : Hey, wajah mu memerah.

HANEUL : Aku malu Oppa (aku menutup wajahku dengan kedua tanganku)

RM menarik kedua tanganku lalu dia memelukku erat, ku dengar suara detak jantungnya yg berdegup kencang. Pelukannya begitu hangat dan nyaman, aku membalas pelukannya. Setelah melepas pelukannya kepadaku, tiba2 dia mencium bibirku lembut. Semakin lama ciumannya semakin kasar dan aku hampir kehabisan oksigen. Aku memukul dadanya agar melepaskanku, tetapi tak bisa. Dia memaksa untuk memasukkan lidahnya kedalam mulutku, aku berusaha keras agar dia tidak bisa memasukkan lidahnya. Lalu aku merasakan ada sesuatu yg meraba tubuhku, tangan kanannya sudah melepaskan sebagian kancing bajuku lalu meremas payudaraku dengan kuat.

" Aaakh... Emmh." aku mendesah kesakitan

Dengan cepat dia memasukkan lidahnya kedalam mulutku dan mengabsen keseluruhan didalamnya. Aku ikut terbuai dan aku ikut memainkan lidahku dan saling menukar saliva dengannya. Ciumannya turun ke leherku dan memberikan cupangan, lalu turun lagi ke payudara ku yg ukurannya lumayan besar. Tangan kirinya menuju area sensitif ku dibawah dan menggosok2kan tangannya dari luar.

"Emmh.. " (desahku lagi)
"Keluarkan desahanmu sayang, jangan ditahan2. Sebut namaku." (ucapnya)

Lalu dia melahap, menjilat, menggigit, memainkan puting payudara ku seperti bayi yg kehausan.

"Aaakhh...Opp..Aaaakhhh...Pelaaan...Saaakk..Kiitt..Eeemmmh"
"Eeemmh nikmat sekali payudaramu sayang."
"Aaah..Mmmh... Heentiikannnn...Emmmh."

Setelah itu dia membuka baju dan celananya, dia telanjang bulat didepanku. Aku tertegun melihat penisnya begitu besar dan panjang. Aku meneguk saliva ku kasar.

RM POV

RM : Cepat buka semua baju dan rokmu, aku sudah tidak tahan. (sambil mengocok penisku dengan cepat)

HANEUL : (membuka semua baju dan roknya, sekarang dia full telanjang)

Aku menyuruhnya jongkok dan mengulum penisku yg besar dan panjang.

"Aaaaakkhh... Eeemmmmphhh...Aaakhhhh...Teruuuskaann... Lebiiihh ceeppatt..Aaakhh...." (desahku kenikmatan)

"Aaahh..."

"Aku mau keluar."

Akhirnya cairan putih ku membasahi seluruh mulut Haneul. Tak bisa ku biarkan Haneul sendiri menelan cairanku, aku melumat bibirnya dan menjilat mulutnya. Aku menindih tubuhnya dan melahap payudara miliknya, aku turun ke bawah pahanya dan kulihat pemandangan yg sangat nikmat.

"Kau sudah basah sayang."

"Lakukan Oppa." (ucap Haneul dengan wajah pasrah)

Dengan cepat aku melahap dan menjilat Mrs. V miliknya, dan kuhisap klitorisnya.

"Aaaakhh..Aaakhhhhhh...Emmmhh..Nikkmathh Opppaaahh..Aakhh." (Haneul menggeliat nikmat sambil menjambak rambutku)

"Cepppaatt..Masuuukkaan..Pedaangmu..Oppaaaa...Aaaaakkhh..." (pintanya)

"As your wish babe."

Kupegang penisku menuju lubang Haneul, ku gesekkan pelan2, Haneul semakin menggeliat dan menggigit bibir bawahnya. Dan dalam satu hentakan, penisku sudah masuk kedalam lubang milik Haneul.

"Aaaaakh...Ssaakiiit...Oppaa..Emmmh."

Air mata Haneul keluar membasahi pipinya, kulihat darah mengalir dari lubang milik Haneul. Aku melumat bibirnya pelan dan menggenjot penisku pelan agar Haneul tidak kesakitan.

"Aaaahhh...Aaaaahhh...Aakh..Eeemmmmhhh...Akhhhh...Nikmaattt sekali Oppaaa...Aaahh."

Sepertinya Haneul sudah mulai merasakan kenikmatan yg hebat, aku menggenjot penisku lebih cepat dan kasar. Haneul menggeliat dan mendesah hebat. Ku remas payudaranya yg turun naik mengikuti arah genjotanku.

"Aaahhh..Seempittt..Aahhh." (desahku merasakan lubang Haneul menjepit penisku)

"Aaaaaahh..Aaaakkhh..Aaakhh...Faastee..Errr..Oppaaa..aaaaahhhh." (pinta Haneul)

"Aaaahhh..Aahh..Aku maauu keluaar..Oppaaaah..Aaakhh."

Croott~~~

Aku mencabut penisku dari lubang Haneul dan menyuruhnya untuk mengulum penisku. Aku mengecup keningnya ringan

RM : Gomawo sayang

HANEUL : Iya Oppa

Aku memeluknya dan mencium pipinya mesra.
Setelah kejadian itu, aku dan Haneul pacaran. Tiada hari tanpa sex

😔😔😔😔😔
Mianhae kalo banyak banget kesalahan...
Kalo kalian suka cerita.a jangan lupa vote yah😁

See ya next story~~~~~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS NC++ One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang