Story by: Zhizi Lee
Cast: Donghae & Eunhyuk
Genre: Romance
Rate: Adult
ONESHOOT
WARNING! BOY x BOY!
DON'T LIKE DON'T READ!
THIS STORY IS MINE!
ENJOY!!
.
.
.
.
."Eunghh ..."
Eunhyuk terusik dalam tidur manisnya. Ia merasa geli. Seperti ada yang meremas-remas pantatnya.
Mata bulat lucu milik Eunhyuk mengerjap beberapa kali. Berusaha menyesuaikan cahaya yang perlahan-lahan masuk kedalam retinanya. Ia melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 11 siang. Pantas saja. Matahari sudah bertengger nyaman di atas sana.
"Emh ..."
Eunhyuk spontan berjingkat ketika remasan pada pantatnya semakin keras.Dengan kesal ia menoleh kebelakang. Dan apa yang ia temukan?
Sosok pria yang sialnya Eunhyuk akui tampan dengan mata teduh yang membuat siapa saja lumer ketika menatapnya. Donghae. Siapa lagi memang?
Partner duet sekaligus kekasihnya itu sedang tersenyum lebar layaknya bocah polos tak berdosa. Namun, siapa yang tahu jika di dalam otaknya berisi hal-hal yang jauh dari kata polos. Berbanding terbalik dengan wajahnya. Terbukti dari tangan besar yang sedari tadi masih setia hinggap di pantatnya.
"Singkirkan tanganmu!" Eunhyuk menampik tangan Donghae yang saat ini malah merambat pada belahan pantatnya. Menusuk-nusukkan jari telunjuknya disana. Ditambah kain celana piyama yang Eunhyuk kenakan itu tipis. Ia tidak memakai dalaman. Mungkin Donghae akan dengan mudah merobeknya bahkan beserta 'lubang'nya juga.
"Pantatmu sangat empuk dan menggoda, Hyuk. Rasanya sulit untuk melihatnya menganggur."
Tangan Donghae dibawah sana semakin gencar. Terkadang mengelus, meremas, bahkan menepuk keras bongkahan mungil milik Eunhyuk.
Eunhyuk menghela nafas berat. Merayu Donghae bukanlah hal yang mudah. Butuh kesabaran ekstra mempunyai kekasih yang manja, polos, namun terkadang akan berubah agresif dalam urusan ranjang.
"Hentikan atau seminggu ini penismu akan terus keras dan menjadi batu!"
Seketika Donghae menghentikan gerakan tangannya. Lalu menjauhkannya dari pantat sang terkasih. Berdecih pelan. Eunhyuk biasanya tidak main-main dengan acaman tersebut. Puasa bercinta itu berat. Donghae tidak akan kuat. Cari aman saja lah ...
"Oke. Maaf. Aku berhenti."
Eunhyuk mengubah posisinya yang awalnya menunggungi Donghae kini menjadi saling berhadapan. Menangkap ekspresi kesal dari raut wajah Donghae.
"Kau terlihat jelek saat merajuk." Salah satu tangan Eunhyuk mengelus pipi kanan Donghae. Sekesal apapun Eunhyuk terhadap Donghae, itu tak akan berlangsung lama. Ia merasa geli sendiri melihat raut kesal pria yang seumuran dengannya itu. Sangat tidak cocok dengan umurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE BUTT
Fanfiction[HAEHYUK]💙 Donghae terlalu gemas dengan pantat Eunhyuk yang tampak mungil dan seksi hingga sulit mengontrol dirinya untuk tidak meremasnya sedetik saja.