Ch1

15.9K 815 78
                                    

Sasuke Pov.

Namanya Namikaze Naruto.

Pemuda yang idiot dan urakan.

Meski perilakunya yang konyol, ia banyak digandrungi oleh perempuan karena wajahnya yang -katanya-tampan, ditambah dengan mata sebiru permata safir dan kulit tan eksotis yang membalut tubuhnya yang cukup berotot namun tak berlebihan -aku tidak pernah mencoba mengintip bentuk tubuhnya, namun ia sendiri yang suka melepas baju ketika bermain basket sepulang sekolah-. Aku mungkin harus mencolok mata dan membungkam mulut para fansgirl itu satu persatu dengan kaus kaki flying dutchman agar mereka berhenti memberikan tatapan 'love love' itu pada orang idiot seperti Naruto.

Namun, harus dengan terpaksa aku akui bahwa ia cukup pintar walaupun aku tidak pernah melihatnya serius belajar, dia bahkan selalu tidur ketika di depan sana guru sedang sibuk memberi materi. Tidak sepertiku yang harus benar-benar memperhatikan pelajaran agar dapat memahaminya.

Cukup aneh memang, tapi itu nyata.

Pemuda yang hanya bisa bermain perempuan dan suka berkelahi malah selalu menempati urutan pertama-dan aku kedua- pada ranking sekolah dan menjadi incaran hampir dari semua kaum hawa. Lihat saja wajah bodohnya sekarang, dia bahkan sudah menggandeng seorang putri keluarga Hyuuga padahal baru tiga hari yang lalu dia putus dengan Shion.

Hey, aku tau itu karena semua orang membicarakannya, jangan salah paham, aku tidak cemburu. Aku hanya tidak suka melihat sikapnya yang sok itu.

Oh satu lagi, apakah aku sudah bilang kalau Naruto membenciku?

Yeah, dia selalu seperti ingin mencekikku hingga aku kehabisan napas setiap kali pandangan kami bertemu, dia bahkan selalu mengganggu dan mencari gara-gara denganku. Entah apa yang membuatnya membenciku aku tidak peduli. Yang jelas aku juga membencinya. Impas bukan?

Hn cukup sudah, sekarang aku akan memperkenalkan diriku.

Namaku Uchiha Sasuke, putra bungsu dari Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto.

Keluargaku bisa dibilang sederhana, tidak ada yang spesial, ayahku seorang pekerja kantoran biasa dan ibuku seorang ibu rumah tangga, aku juga punya kakak, namanya Uchiha Itachi, dia sekarang sedang menempuh tahun kedua di universitas Oxford untuk meraih gelar S2 nya. Hebat bukan? Itulah alasan kenapa aku belajar sekuat tenaga, untuk mendapat beasiswa dan mengejar kakakku.

Oke, kurasa cukup sampai sini dulu karena bel telah berbunyi, tanda awal pelajaran akan dimulai.

Sasuke Pov end

.

.

.
"Hei Sasu-chan! Ayo ke kantin!" seru seorang gadis bersurai permen karet pada Sasuke.

"Aku sedang tidak ingin Sakura." ujar Sasuke sambil memasukkan beberapa bukunya kedalam tas karena jam pelajaran kimia telah usai beberapa saat yang lalu.

Gadis bernama Sakura itu cemberut, "Chk, ayolah.. Apa kau tidak bosan terus di kelas? Kumohon~ temani aku membeli kue, kau tidak lihat aku akan mati kelaparan?" Bujuknya seraya menarik-narik lengan baju seragam milik Sasuke.

"Bilang saja kau ingin melihat durian itu." Ujar Sasuke seraya merotasi kedua bola matanya, jengah akan sikap gadis merah muda disampingnya.

"Aishh.. Dia bukan durian Sasuke! Apa kau tidak bisa melihatnya?! Dia begitu tampan! Apalagi kalau sedang tersenyum, aaahhh~~ aku ingin meleleh."

"Dan aku ingin muntah, berikan tas mu!"

"Enak saja! Kau pikir tas ku kantung muntah apa?! Yasudahlah, kau pasti mengidap sebuah kelainan langka yang menyebabkan matamu tidak bisa melihat ketampanan-"

✔️Tell The Truth! Idiot!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang