Bukan tentang Tuan dan aku
Hanya tentang harapan sambi lalu
serta tawa congkak dari mulut benaluKau Tuan, pria bermata sendu
Sungguh ironi bahwa hati mu batu
Apa aku mendekap mu dengan terlalu ?Hingga kau tak singgah, hanya sekadar berlalu.
Dan aku tau...
Tuan hanya mengerti cara mengetuk pintu.
Tanpa tau bagaimana bertamu
Karna pada dasar nya, Tuan hanya pandai merayu.
Tidak sungguh merindu.Dari aku,
Tanpa nama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya untaian kata
RomanceAku mencintai mu dengan alasan sederhana Karna aku mau.., dan Tuhan setujuh -Ocean Georgia-