Haiii gusy ini cerita pertama ku
Jadi kalau ada kesalahan atau typo tolong di maaf kan.Saya masih banyak belajar.
Jadi komen lah bila ada kata yang salah atau tidak tepatJangan lupa juga, pencet bintang di bawah sebelah kiri ya guys
Jadilah pembaca yang aktif
Author POV
Di pagi yang sangat cerah terlihat keluarga tengah memakan sarapan pagi nya. Pemandangan yang sangat jarang terjadi di keluarga ini, yah bisa di hitung setahun mereka makan bersama 4/5 kali.
Kedua orang tuanya sangat sibuk dengan bisnis nya.
Karena kekurangan kasih sayang Hilda Delevigne suka sekali cari perhatian kepada kedua orang tuanya ini. Pertama-tama sih memang dengan hal hal positif, seperti dapat juara kelas atau lomba-lomba olimpiade lain nya. Hilda juga berbakat di bidang olahraga, beladiri dan lain nya.
Tapi semenjak dia pindah sekolah sifat nya mulai berubah. Dia mulai berteman dengan Bella dan nazwa. yah bisa di bilang mereka sama, Sama dalam arti keluarga yang sangat sibuk. Sifat bella yang sedikit bar bar mengubah Hilda ke dunia dimana dia bisa bersenang" dengan cara nya sendiri, nah sebalik nya sifat nazwa yang sedikit dewasa juga yang mengubah Hilda ke arah yang benar, sekaligus menasehati mereka bila mereka kelewatan.
Tadi nya dia itu tinggal di Bali tapi karena bisnis Willian keluarga mereka pindah ke Jakarta.
Balik ke topik
"Hilda, momi dan dad ingin bicara" Ucap Peria parumbaya dengan muka serius nya
"iya dad bicara sajah "saut perempuan dengan muka santainya
"dad dan momi ingin pergi ke jerman karena ada bisnin di jerman yang tidak bisa digantikan oleh sekertarin dad, jadi dad sendiri yang harus urus bisnis nya" jelas dady
"Aku seterah dad dan momi aja, kalo kalian emang harus ngurus bisnis, gapapa kok aku sendiri. malah udah biasa" Ucap Hilda dengan wajah datar
"Yaudah seminggu lagi dad dan momi akan pergi ke jerman, jadi jaga diri baik baik ya," ucap wilyam dengan mengelus rambut anak perempuan nya dengan sayang. "dad juga udah suruh justin kesini buat nginep, sekalian jagain atau temenin kamu kalo kamu kesepian"jelas dady
Justin itu sepupu Hilda ya"Iya, dad sama mami hati hati ajah. jangan sampe lupa sama anak yang dirumah lagi nunggu kalian" menyindir kedua orang tua nya
"Hilda!!"tegur mami. " kamu ko ngomong gitu, mom sama dad kerja juga buat kamu!" Ucap mami dengan nada lembut supaya Hilda mengerti.
"Iya aku tau, mom sama dad kerja buat aku " jawab Hilda yang kelewat santai
"Nah, kalo kamu tau kenapa masih ngomong gituh sama mami dan dad ? Mami ga pernah ya ngajarin kamu kaya gitu sama yang lebih tua dari kamu, Mami juga selalu inget kamu ko, mana ada orang tua lupa sama anak nya"jelas Aulia
"Ohhh gitu" Hilda tak memedulikan perkataan maminya
"Lagian, emang mami pernah lupa apasih sama kamu? " Tanya maminya
"Oh pura pura lupa toh ternyata" ucap Hilda sambil mengupas pisang yang akan di makan
"udah apa apa sih kalian berdua, kenapa jadi ribut ginih? Kamu hilda! ya mungkin dad sam mom pernah lupa sama kamu, tapi senggak nya ga ginih cara kamu ngomong sama orang tua!!" lerai wilyam
KAMU SEDANG MEMBACA
Tough Woman
Random"Lo ga cantik, tapi Lo menarik" bisik jacob tepat di telinga hilda, sambil menggoda dengan menjilat kuping nya lembut. "Apaan sih Lo?" Hilda memandang tajam jacob sambil mendorong dada bidang jacob, yang pastinya ga bakal merubah posisi mereka yang...