REALLY LOVE YOU

The first time

Lily side

"Apa?! ka..kau ma..mau menembak ku? I..itu artinya ki..kita akan pacaran?"tanya Lily seperti jantung akan copot.

"Ah..tentu saja.Aku sudah lama menyukaimu, apakah salah jika aku mau menebak mu?" Ucap anak laki-laki itu.

"Hah..ja..jadi ka..kau menyukai ku juga?"tanya Lily dengan badan yang panas dingin.

"Owh tentu saja,kau adalah tipeku.So kamu mau jadi pacarku kan?"tanya anak laki-laki yang bahkan belum di ketahui namanya oleh Lily.

"Ha..ak..aku te..tentu ma...

Belum sampai gua njawab tuh pertanyaan ,malah di bangunin oma tuh kecebong, maksudnya sepupu gua Dani namanya.

"Woii..bangun doong udah siang nih,lo mau terus-terusan tidur, sambil ngimpiin orang?"kata Dani sambil nyipratin air di muka gua.

"Ehh cukup-cukup lo tuh yah,gak bosen-bosen ganggu idup orang ya?! Baru gua mau jawab tuh pertanyaan di mimpi gua!"gertak Lily sambil emosi.

"Ehh mimpi apaan lo,mimpi di samperin kadal jomblo sejati??"ledek Dani sambil ketawa ampe sekomplek denger.

"Dih..kagak lah emng apaan!"kata Lily tambah emosi.

"Makanya,li...jadi orang tuh jangan kelamaan jomblo.Yah gini deh jadinya"ledek Dani lagi.

"Ahh udah-udah gua mau mandi keluar sono luh,dasar kecebong tukang ngerusak harapan orang luh!"teriak Lily saat Dani keluar.

"Bodo amat dah,dasar jomblo menahun,wkwkw"ledek Dani keluar dari kamar Lily.

"Ehm..iyah juga yah,gua rasa-rasa, kayaknya udah kelamaan jomblo deh gua.Tapi, cowok yang di sekolah itu...ah udah ah nghayalnya, keburu siang"

------------------------------------------------------

Saat sampe di sekolah

"Nao,hai"panggil Lily sambil melambaikan tangan.

"Hai juga Lily"kata Nao sambil mengampiri Lily.

"Jalan ke kelas barengan yuk"ajak Lily.

"Ayok aja"jawab Nao sambil menarik tangan Lily.

"Ehh ni bocah yak,pelan-pelan napa.."ucap Lily.

"Ehh gpp sekali-kali"jawab Nao ketawa.

Waktu itu pas Nao narik tangan aku buru-buru ke kelas,tiba-tiba kami papasan sama anak yang aku suka itu.

Seketika jantungku berdebar sangat kencang dan gak tau harus berbuat apa.Kelihatannya dia lagi ama temennya mau keluar gerbang.

Saat itu aku memberanikan diri buat negur dia karena inikan udah mau masuk kelas pertama.

"Ehh maap,kamu yang rambutnya klimis.Mau kemana kamu,ini sudah mau masuk kelas pertama kenapa mau keluar?,"tegur Lily.

Anak cowok itu malah melengos sambil menatap kami dengan sinis.

"Hoe..kamu adik kelas aja udah belagu,sini kamu atau aku laporkan ke BP kamu!"tegur Nao keras.

"Ehm..maap kakak2 ini..kenapa yah kok sewor amat,saya dan teman saya cuma mau keluar sebentar beli lem.Apa ada yang salah? Saya juga sudah izin ke BP"elak Anak itu.

"Owh..kami hanya mengingatkan bila saja kamu itu mau melakukan pelanggaran"ucap Nao kesal.

"Maap permisi ya,"ucap anak itu dengan pandangan dingin.

"Dasar adik kelas belagu di ingetin doang aja kek gitu,kali gak karna gua OSIS bakal gua hajar tuh anak belagu"kata Nao kesal.

"Ehh kamu bilang apa?adik kelas?emng dia kelas 7 yah? Yang ikut MOS kemarin?"tanya Lily kepo.

"Uhm iya,kalo gak salah dia itu salah satu anak yang aku bimbing kemarin,namanya Putra kelas 7A kalo gak salah,buset anaknya pendiem tapi sekali omong kayak pisau es,emang ada apa kamu sama dia? Ada masalah?"kata Nao

(Owh jadi masih kelas 7 pantes aja aku asing ama mukanya) kata Lily dalam hati.

"Ehh kok kamu bengong sih,ada apa?kamu ada masalah ama anak itu,kalo ada sini biar aku turun tangan, berani-beraninya dia ganggu anak 8A"kata Nao.

"Owh gak kok cuma sekedar mau tau"kata Lily.

"Yaudah yuk ke kelas sekarang,keburu gak dapet tempat duduk depan deh"ucap Nao.

Aku dan Nao ke kelas bersama,dan yang penting aku sudah mendapatkan info tentang anak cowok itu.Itu akan menuntunku selangkah lebih maju untuk mengenalnya.

Sampe sini dulu yah..
Maap jika ada typo karna author cuma manusia biasa😂
Tunggu REALLY LOVE YOU up yah..

Jangan lupa untuk vote&comment..karena suara kalian menentukan kelanjutan cerita ini..
See u guys💋
Ttd author gemes😇