"Kak ada urusan ga hari ini?" tanya Sehun
"Ga ada" jawab Chanyeol "Kenapa emangnya??" tanya Chanyeol lagi.
"Temenin gua yok!" ajak Sehun
"Kemana?" tanya Chanyeol
Sekarang mereka sudah berada disebuah cafe yang cukup ramai di tengah kota.
"Emang lu banyak duid ngajak gue ke tmpt ginian?" kata Chanyeol
"Kalo kakak mau ambil aja semuanya, gue yg jamin" jawab Sehun menyombongkan diri. Chanyeol hanya bisa menaikkan alisnya.
"Btw ngapain lu ngajakin gue pergi?" tanya Chanyeol
"Emangnya kenapa? Gaboleh?" kata Sehun yang malah bertanya balik.
"Yaa gak papa sih" jawab Chanyeol kemudian Sehun memanggil pelayan untuk memesan.
"Ada yang bisa saya bantu?" Kata pelayan itu ketika sampai "Eh b--" kata pelayan itu tbtb terputus
"Lu udh sering kesini?" Tanya Chanyeol penasaran.
"Nggak baru beberapa kali," jawab Sehun "Mba ice coffenya 2 ya" pesan Sehun. Chanyeol mengaitkan alisnya bingung.
"Gue bingung deh sama lu" kata Chanyeol kemudian
Sejak kejadian dirumah sakit, satu fakta terungkap. Bahwa selama ini Chanyeol dan Sehun mempunyai hubungan saudara, yaitu kakak-adik. Chanyeol menceritakan semuanya dari awal hingga akhir, Sehun yang mendengarnya merasa tidak enak.hati kepada Chanyeol. Tidak tau sudah berapa banyak prasangka buruk kepada kakak kandungnya ini. Betapa ia merindukan sosok seorang kakak yang selama ini hanya didengar dari cerita bunda. Dan ternyata, Chanyeol yang selama ini menyandang sebagai kakak kelasnya adalah kakak kandungnya.
"Assalamualikum bun" sapa Sehun saat masuk ke rumah.
"Waalaikumsalam" jawab Bunda "Habis darimana nih anak bunda?" Tanya Bunda.
"Bun" panggil Sehun kemudian memeluk bundanya
"Kenapa? Anak bunda lagi ada masalah?" Tanya Bunda yang berharap anaknya mau cerita
"Sehun pengen ketemu sama kakaknya Sehun" kata Sehun kemudian "Bunda emangnya nggak kangen?" Lanjut Sehun
"Bunda juga kangen, tapi bunda nggak tau kakak kamu dimana" jawab bunda kemudian
"Yaudah Sehun naik dulu ya Bun" pamit Sehun kemudian melepas pelukannya.
"Maafkan Bunda yaa,, bukanya bunda tidak ingin mempertemukan kamu dengan kakakku dan ayahmu, tapi ommamu tidak akan mengizinkannya" batin Erly bunda Sehun
****
"Oy!"
"Eh lu tem napa?" Kata Sehun kemudian menghampiri best friendnya itu
"Gimana Hanbi?" Tanya Kai
"Baik tem, cuman dia belum bisa masuk" terang Sehun
"Yang kuat ya lu, gue juga ga nyangka tuh mak' lampir kejem banget" protes Kai
"Udah ga usah dibahas, enek gue denger namanya" balas Sehun ketus
"Hai Hun, Ai" sapa Jae "Lagi bahas apaan?"
"Mak' lam--"