Tentang Orang-orang
#1 Diam-diamSudah hampir sepuluh tahun. Di antara kau dan dia sudah menjadi sesuatu yang lain. Orang bilang kalau suka diam-diam lebih dari delapan tahun itu artinya cinta. Entah itu postulat dari ilmuwan mana, tapi kali ini kau terpaksa meninggalkan segala ilmu pengetahuan untuk menyepakatinya.
Hari ini, seperti anak indie yang menyeduh kopi di antara hujan-hujan yang gugur, perasaan itu tidak hilang, ia kekal. Hal-hal yang awalnya kau kira tidak akan berlanjut, ia terus bergerak terhadap waktu yang tidak kau tahu di mana akhirnya berhenti berpaut.
Di antara rumah yang pernah kau singgah, yang kau kira akan menghilangkan perasaanmu kepadanya dengan seutuhnya, kau paham: kau sudah salah sangka. Pada akhirnya yang kau ingin adalah sesuatu yang lebih dari kata sementara.
Kepada pemilik rumah yang tak berani kau katakan, bertahun-tahun. Yang kau kira hanya permainan remaja, bertahun-tahun. Kau menulis, kau membaca, kau melukis, kau melakukan sesuatu, kau pikir yang kau lakukan itu hanya untuk menghabiskan waktu? Kau salah, kau menutupi alasannya, kau menyembunyikannya dengan cukup baik sebelum akhirnya menyerah.
Di antara kau dan dia yang sudah bertransformasi menjadi bentuk yang lain, bukankah tidak ada yang tahu kapan benang-benang mulai melilit satu sama lain? Menjadi sebuah ikat yang kuat atau sebuah kusut yang hebat. Yang kau tahu hanya sekedar kabar, berbalas pesan seadanya dalam jeda waktu yang cukup membuat gusar.
Basa basi yang basi. Seperti berpijak pada lokasi yang berbeda gravitasi. Kau hidup dalam halu, ia hidup tanpa ragu.
Katakanlah, biarkan suara-suara yang sudah lama menumpuk di ujung lidahmu melesat melewati medium udara, masuk melalu lubang telinganya, melewati koklea miliknya, turun menyentuh bagian dari jiwanya. Biarkan semesta yang merayakan atau mengobati sisanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Orang-orang
PoetryCerita tentang sejarah orang-orang, tentang satu dari segelintir permasalahan yang dihadapinya