Dan hari – hari berikutnya pun dilalui jaejoong dengan berat ia harus rela melayani kebutuhan ranjang yunho demi umma dan saudara kembarnya katakan jika ia sangat bodoh!
Tapi ia benar – benar tidak ingin membuat umma dan hyungnya terluka karenanya.
"haaaah.. haaah.. haaahh"
Jaejoong terkulai lemas setelah melayani yunho dua ronde nonstop ia tidak tau kapan namja tampan itu sudah berada di kamarnya dan menyerangnya dengan membabi buta
Yeah ..
Kekasih ummanya itu memang dua minggu lalu pergi perjalanan dinas ke luar negri bahkan umma dan hyungnya karam seperti orang yang kehilangan semangat karena yunho tidak menemui mereka selama dua minggu membuatnya sangat jengah
Plop.
Yunho melepas juniornya dari hole jaejoong dan cumnya meluber keluar dari hole mungil jaejoong yang masih berkedut
"wah.. aku benar – benar merindukan holemu jaejoongie" gumam yunho
"keluarlah!" jaejoong berucap lemah
"arasso chagiya .. bersihkan dirimu dan segera keluar, ummamu akan curiga jika kau terlalu lama terbaring disini" ucap yunho santai
Yunho beranjak dari ranjang dan membersihkan diri seperti biasanya.
well ..
ini sudah terhitung tiga bulan sejak yunho menggagahinya untuk pertama kali harga dirinya sungguh tercabik ia seorang namja namun ia malah mendesah pasrah di bawah namja yang menggagahinya dengan seenak hatinya dan lebih menyedihkan lagi ia tidak bisa berbuat apapun!
Selama tiga bulan terakhir semua berjalan lancar yunho bersikap seolah ia tidak melakukan apapun padanya dan namja tampan itu berlaku sangat baik pada umma dan hyungnya tapi tidak dengannya ia bagai budak nafsu seorang jung yunho yang terhormat!
Dengan langkah tertatih jaejoong turun dari ranjang menuju kamar mandi tepat saat yunho sudah keluar dengan senyum mesumnya
"kau sangat cantik jaejoongie" puji yunho
"kau gila!" desis jaejoong
"kau bahkan jauh lebih cantik lagi jika kau mendesahkan namaku begitu keras" goda yunho
BLAM!
Jaejoong menutup kamar mandinya dengan keras namja cantik itu menghidupkan shower dan menangis dalam diam hidupnya benar – benar hancur!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Other Half
FanfictionAku percaya pertemuan kita adalah takdir yang memang digariskan tuhan untuk hidupku, meskipun kau memulainya dengan cara yang salah aku memaafkanmu yunnie..