Biru langit dan awan seputih kapas menghiasi pagi hari ini.
Seorang cewek sedang berdiri didepan gerbang SMA Nusa Bangsa.
Hari ini adalah hari pertama dia memasuki sekolah ini sebagai murid baru.
Dia memandang gerbang dihadapan yg setinggi dua meter.
"Hufttt" cewek itu menghela nafas, karena tinggi dia lebih rendah dari gerbang, yaitu 150cm.
Dia melewati sisi gerbang yang sebagian terbuka dengan kesal.
Dia berjalan mencari tempat dimana mading. Saat dia menoleh kekiri dia menemukan madingnya, disitu banyak orang mengerubungi mading, saat mau berjalan kemading dia berhenti karena
"Rachmaaaaaaa"
Ada seseorang memanggilnya, dia menengok kebelakang untuk mengetahui siapa yang memanggilnya, dan ternyata
"Alena?" tanya Rachma dengan ekspresi kaget, karena salah satu sahabatnya satu sekolah dengannya
"Iya, ini gue, masa gak kenal sih?" Tanya Alena dengan kesal dan wajah bercemberut
"Bukan gak kenal, bukannya lo diSMA Pelita?" Dengan wajah penasaran Rachma bertanya keAlena
"Gak jadi, kejauhan sekolahnya" jawab Alena acuh tak acuh
"Ohh begitu" balas rachma sambil mengangguk-ganggukan kepala
"Hm" dehem alena dengan memutar bola matanya dengan kesal
"hehehe, yaudah kemading yuk? Gue mau liat kelas gue"
"Ayo, sekalian mau liat kelas gue"
Mereka berjalan bersisihan menuju mading, dan mading sangat ramai.
Rachma yang memiliki tubuh kecil dan pendek pun langsung disuruh Alena menyerobot kerumunan.
"Rach, kan lo kecil nyerobot sono! Buruan!" ucap Alena sambil mendorong Rachma
"Iyaiya, mentang-mentang gue kecil" balas Rachma dengan kesal
Dan Rachma menyerobot kerumunan itu dengan mudah.
Dia sudah sampai didepan mading segera mencari kelasnya dijurusan IPA. Dan dia menemukan namanya dikelas IPA 2. Rachma mengingat dia bersama Alena, dia mencarikannya, dan ternyata
"Alenaaaaaaaaaa, kita sekelasssss" teriak heboh Rachma saat keluar dari kerumunan sambil loncat-loncat dan menggoyangkan tubuh Alena
"Serius?" tanya Alena dengan ekspresi kaget
"Iyaaa" jawab Rachma dengan heboh
"oh"
"Lo mah!" dengan ekspresi kesal Rachma menabok lengan Alena
"Hahahahaha, yawudah ayuk kelapangan"
Saat Mereka berbalik, Rachma menabrak seseorang
"Aduh, kalo mau jalan liat² dong!" Rachma sambil mengelus-ngelus keningnya mengomelin seseorang itu
"Aturan lo, kalo jalan liat²" jawab seseorang itu dengan ketus
Dan Rachma langsung bungkam, dengan ekspresi sangat kaget dia langsung mengakatkan kepalanya keatas
"Raka!" batin Rachma
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachka
Teen FictionKisah 2 insan yang belum terselesaikan. ketika salah satu dari mereka kembali dengan perubahan dan untuk memperbaiki segalanya. Dan satunya lagi masih dengan perasaan yang sama dengan orang yang sama tapi ada perasaan yang baru datang Yaitu kekec...