Setelah beberapa lama kamipun sibuk dengan tugas masing-masing kelas. Hingga kami semakin renggang dan hanya sekedar menyapa tak lagi kumpul seperti dulu. Masih ku ingat waktu itu pas UAS, Dian meminta aku untuk ke kostnya dan membawakan buah mangga segar untuk membuat rujak. Tapi aku menolaknya karena waktu itu cuaca sangat panas dan aku bilang jika minggu depan saja sehabis UAS. Pada saat selesai UAS aku dapat kabar dari Rita dan Dea kalau Dian akan pulang ke karawang karena sakit dan akan pindah kuliah juga ketika dia sembuh. Dan ternyata dia sudah tidak mengikuti UAS selama 2 hari terakhir karena sakit. Aku, Rita, Devis, Dea, dan Dayu langsung menuju ke kostnya Dian karena akan pulang siang pada waktu itu. Wajahnya sangat pucat sekali, dan kami membantu membereskan barang-barangnya. Setelah itu, Dian diantar oleh Dayu dan Devis ke terminal. Aku, Rita, dan Dea tidak bisa mengantarakan ke terminal dikarenakan ada acara dari kampus juga.
Setelah itu selang beberapa hari kami dapat kabar bahwa Dian telah meninggal dunia. Awalnya aku tidak percaya bahwa dia telah meninggal karena sangat sulit untuk mempercayainya.
Kamipun hanya ikhlas dan mendoakan mungkin ini yang terbaik buat dia, semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya.
