Sudah seminggu lebih kedekatan mereka dan baru kali ini menjalankan malam minggu bareng penuh canda dan tawa.
Tak seperti biasanya yang selalu adu-mulut, kali ini mereka lebih harmonis.
"Li, nih titip buat mama papa sama Sya bilangin ini kuenya khusus gue buat dari hati hehe." ucap Prilly terkekeh.
"Buat gue?"
"Nih, lo mau langsung cicipin?"
"Enak! Aduh istri idaman banget, bisa-bisa suaminya betah dirumah nih." ucap Ali terkekeh.
"Apaasih, ohya bentar lagi kita UN. Jangan kebanyakan bolos ya Li." ucap Prilly sambil memakan kue buatannya.
"Heum.. jalan yuk," ajak Ali yang ingini prepare.
"Kemana?"
"Kemana aja yang penting sama kamu, eaa.." celetuk Ali tertawa geli.
"Uh gombal kang,"
"Kurang serius apa lagi atuh neng."
"Kata orang sih, diperapatan ada pasar malam," ucap Prilly memberi kode.
"Mau kesitu?" tanya Ali sambil menghabiskan kue yang tinggal satu.
"Boleh, dari pada bosen."
***
Setelah mereka menaiki bianglala yang tak terlalu besar namun cukup untuk dua orang,
"Mau naik apa lagi?" tanya Ali mengelus kepala Prilly.
"Kora-kora yuk?" ajak Prilly menantang.
"Siapa takut!"
Setelah puas menaikin wahana yang ekstrim tapi tak terlalu ekstrim saat berada di dufan, mereka pun menghampiri tempat gelang yang dilempar kearah botol.
Ali pun berhasil mendapatkan satu boneka besar sebesar Prilly, hehe.
"Alii.. bawaain. Berat ih" ucap Prilly kesal.
"Uuw tayang, sini-sini" balas Ali alay.
"Ih geli tau!" ucap Prilly tak suka dengan panggilannya membuat Ali tertawa.
"Mau es krim apa gulali?"
"Dua-duanya, boleh ya?"
"Nanti sakit gigi aja."
"Enggak, plis. Atau lo nggak punya uang ya? Dasar," dumel Prilly berjalan kearah tukang es.
"Bukan gitu sayang, nanti kalo lo sakit gimana? Gue kawatir nanti."
"Lo kek lebay-an. Don't worry, fine all."
"Yaudah, tapi sampai lo sakit gue gak akan maafin diri gue sendiri."
"Iyaiya, paling cuma dicicip sisanya buat besok. HAHAHA" ucap Prilly dengan tawa yang pecah.
"Kita foto dulu yuk," ajak Ali membuat Prilly menganggukan kepalanya.
Tak lama mereka pun beranjak ingin pulang, setelah Ali mengantar Prilly pulang pun ia mengucapkan banyak terimakasih. Because,i'm so happy.
***
Alfraliano96
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness. [TAMAT]
FanfictionGue nggak nyangka lo sejahat itu. -Syifa Alprillya. - Bahkan gue sendiri terjebak sama permainan yang gue perbuat. -Alfraliano Alexsandre