Happy Reading💕
Vomment ya😀'tapi kali ini jangan berusaha untuk menghentikannya' ucapan Jungkook berhasil membuat jantung Yeri berdebar sangat kencang,kedua mata Jungkook berhasil mengunci kedua mata Yeri dan membuat tubuh Yeri diam membatu
Jungkook mendekatkan wajahnya pada Yeri bermaksud untuk menciumnya tetapi jari jemari Lembut Yeri menutup mulut Jungkook dan menatapnya perlahan
'aku.. mau minum dulu' ucap Yeri dan segera bangkit dari duduknya dan segera ke dapur tanpa mendengarkan jawaban Jungkook yang geram melihatnya
'mati aku,apa ini saatnya?'gumam Yeri sambil mengisi air yang ada di dispenser dengan tangan gemetar
Yeri tak juga kembali ke kamar Jungkook,dia terus mengisi air minum dan meminumnya walaupun perut sudah kembung karena penuh dengan air
Udara sangat dingin tetapi tubuhnya merasa panas dan Yeri terus menggenggam gelas dengan erat dan gelisah
'eottokhae..'gerutu Yeri sambil mengigit bibirnya
Saat Yeri bergumam tangan kekar merangkul tubuh mungil Yeri dari belakang dan tentu membuat Yeri terkejut hampir menjatuhkan gelas tersebut,tapi dengan cepat tangan kekar tersebut meraih gelas tersebut dan menaruhnya di meja depan Yeri
'J-jungkook!'
'jangan sampai gelas ini jatuh Yerimie' ucap Jungkook
Saat Yeri ingin menoleh kearahnya Jungkook menahan tubuh Yeri
'jangan,aku ingin memelukmu seperti ini' ucap Jungkook dan mulutnya sangat dekat dengan telinga Yeri sehingga hembusan nafas Jungkook dirasakan oleh Yeri
'aku-' belum sempat Yeri berbicara ciuman lembut Jungkook mendarat di leher putih mulus Yeri yang membuat Yeri menggeram kecil
Hisapan kecil pada leher Yeri membuatnya ingin terus
'kau lama sekali ke kamarnya' ucap Jungkook masih menciumi leher Yeri dari kanan ke kiri
Ciuman Jungkook berhasil membuat Yeri menggeliat,memejamkan matanya dan mengigit bibirnya secara perlahan
Jungkook mengelus perut Yeri yang masih terbaut kemeja putihnya,yang perlahan tangan Jungkook masuk ke sela-sela kemeja tersebut dan meraba-raba perut rata Yeri
Yeri meremas rambut Jungkook tak tahan,sepertinya Yeri mulai Terangsang atas perlakuan Jungkook padanya
'Jung..kook apa .. Kita harus melakukannya .. Sekarang' ucap Yeri perlahan
Mendengar ucapan Yeri membuat Jungkook tersenyum dan memutar badan Yeri dengan cepat,Yeri membulatkan matanya ketika melihat Jungkook tidak menggunakan sehelai kain dari leher hingga pinggang,sehingga absnya bisa terlihat oleh Yeri
Melihatnya hampir membuat Yeri mengeluarkan darah dari hidungnya,Yeri tidak bisa mengkontrol nafasnya sekarang,terasa berat untuk bernafas dengan melihat tubuh Jungkook dihadapannya dan tatapan Jungkook yang berhasil membuat Yeri tenggelam akan cintanya pada Jungkook
Yeri menundukkan kepalanya tak kuat dengan apa yang dilihat sementara Jungkook tersenyum tipis melihatnya
Jungkook meraih dagu Yeri dan mengangkatnya,tatapan mereka bertemu
'kau terlihat manis kalau pura-pura polos'
'aku tidak pura-pura polos'
'lalu apa maksudmu saat kau duduk dipangkuanku dan menyambar bibirku saat tidur di lobby kampus' ucap Jungkook dengan senyuman kecilnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me if You Dare || Jungri
FanfictionMATURE CONTENT ⚠ Kampus National Bighit dipenuhi oleh mahasiswa kaya raya dan juga dipenuhi oleh cowok-cowok kasar. Jeon Jungkook adalah ketua dari para cowok-cowok kasar, semua wanita menyukainya. Bukan hanya kegantengannya melainkan kepintarannya...