RAIN.

9. Aneh

Berdoa adalah cara terbaik untuk mencintai dalam diam.

"Rain bangun" ucap laras membangunkan putrinya Raina.

Raina pun terbangun dari tidur nya dan langsung merubah posisinya menjadi duduk.

"Itu ada teman kamu sudah nunggu di bawah." Ucap laras

"Siapa si ma? Pagi-pagi kok udah dateng?"

"Cowo deh,nanti kamu juga tau."

"Dimas?"

"Lihat aja sendiri."

Lalu Raina langsung berdiri dan mengambil pakaian dan langsung bersiap-siap untuk mandi.
Lalu Raina siap-siap untuk berangkat ke sekolah,dan dia langsung turun menuju meja makan.
Lalu Raina melihat dari kejauhan,seorang laki-laki yang tidak asing untuknya,dan Raina pun mendekat pada orang tersebut.

"Kevin?" Ucap Raina kaget

"Hay Rain,pagi." Sapa Kevin

"Rain sini sarapan bareng dulu,nih ada Kevin,sini." Ucap laras

Lalu Raina pun langsung mendekat ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya dan Kevin.
Disaat Raina sarapan, Laras mama Raina mengobrol-ngombrol bersama Kevin,Raina hanya mendengarkan tidak ikut campur dalam obrolan tersebut.
Dan Raina pun memutus obrolan tersebut.

"Lu ngapain pagi-pagi ke sini?"

"Mau jemput lu buat jalan bareng"

"Owh Makasi,tapi gw dianter Papa gw."

"Gw udah izin sama papa lu kok,kata nya boleh."

"Iya kan om?" Ucap Kevin kepada om tian

"Iya boleh kok vin." Jawab tian papa Raina

Lalu Raina langsung berhenti sarapan dan langsung berjalan menuju keluar rumah untuk pergi ke sekolah.
Dan Kevin pun mengikuti,tapi tidak lupa berpamitan dengan kedua orang tua Raina.

"Rain tunggu."

"Maksud lu apa si jemput-jemput gw?,mau nyulik gw lu?awas aja!"

"Ish apaan si? Kalo gw mau nyulik lu gw gak usah Kerumah lu dan izin sama ortu lu,niat gw juga baik kok ngejemput lu,Ayuk naik."

Lalu Raina pun langsung naik ke motor ninja tersebut dan Kevin langung melaju kan motor itu menjauh dari rumah Raina.

"Turun."

Lalu Raina langsung turun dari motor tersebut dan berkata "Thanks" dan Raina pun langsung pergi meninggalkan Kevin dan motornya.
Lalu Kevin melihat Raina pergi minggalkannya,lalu Kevin langsung mengejar Raina.

"Eh Rain tunggu ngapa."

"Apan si?"

"Lu Kenapa si? Lu benci sama gw?"

"GAK."