Benci Jadi Cinta [END]

Part 7

Penjara..

Lisa nggk habis pikir udah bunuh Chanyeol sampai ia kelihatan agak kurang waras. Tertawa, menangis secara bergantian..

Rumah Sakit..

"Ma sebenarnya Lisa kemana sih?" Tanya Tae pada ibunya

"Mama juga nggk tau!" Jawab ibu Tae

"Udah 2 hari aku nginap di Rumah sakit tapi Lisa nggak pernah menjengukku sama sekali!" Imbuh Tae

"Lisa si penjara Tae!" Ucap ibu Lisa yang langsung memotong percakapan Tae dan ibunya

"Apa?" Tae kaget mendengar ucapan Ibu Lisa

"Iya Tae, Lisa menyelamatkan dirimu dengan membunuh Chanyeol!" Ucap Ibu Lisa sambil menangis

"Bagaimana keadaannya sekarang?" Tanya Tae

"Dia gila dan depresi Tae, sekarang ia akan di pindahkan ke Rumah Sakit Jiwa!" Ucap Ibu Lisa tak percaya

"Mengapa tante baru memberitahuku sekarang?" Tanya Tae lagi

"Karena kau baru sembuh sekarang!" Jawab Ibu Tae

Tae terdiam di ranjang rumah sakit dengan menangis

Penjara..

Pak polisi yang sudah tidak tahan dengan kegilaan Lisa membuatnya memindahkan Lisa ke sebuah Rumah sakit Jiwa

"Lepaskan,  gue nggak gila!" Ucap Lisa mencoba melepaskan tangannya dari polwan

"Diamlah, kau ini gila!" Ucap polwan itu dengan sedikit berteriak

"Gue masih waras, tolong selamatkan aku Tae!" Mohon Lisa di dalam hati

***********

Rumah Sakit..

"Ibu sepertinya Lisa memanggilku!" Ucap Tae pada ibunya yang sedang terdiam

"Mana mungkin Tae, Lisa ada di penjara sekarang!" Ucap Ibu Tae yang memegang kepalanya

"Tapi hatiku mengatakan bahwa sekarang Lisa sedang memanggilku!" Ucap Tae yang semakin khawatir

"Diamlah jangan ribut, Nyonya Jaesuk (Ibu Lisa) sedang tertidur!" Pinta Ibu Tae

"Baiklah, aku akan tidur!" Kata Tae dengan cemberut.

Tae bermimpi tentang Lisa yang sedang dikurung dan meminta pertolongan. Lisa menangis dan memanggil-manggil nama Tae

"Lisaaaa!" Teriak Tae yang berhasil membangunkan Ibu Lisa

"Ada apa Tae?" Tanya ibu Lisa

"Aku memimpikan Lisa yang sedang membutuhkan diriku!" Ucap Tae dengan berkaca-kaca

"Aku sangat khawatir!" Ucap Nyonya Jaesuk

"Sabarlah Nyonya!" Ucap Ibu Tae menenangkan Ibu Lisa

"Terimakasih nyonya Kim!" Ucap Nyonya Jaesuk

Melihat hal itu Tae merasa terharu dan langsung merindukan kehadiran Lisa.

"Dulu aku memang saling benci dengan Lisa tapi sekarang rasa Benci itu jadi cinta!" Dalam hati Tae

Di RSJ (Rumah sakit hati, eh jiwa maksudnya)

"Huhu huhu huhu hu, Yeoli kau mati. Huhuhuh!" Ucap Lisa tidak waras

"Hei kau, diamlah. Aku menidurkan adikku!" Ucap seorang wanita gila yang menimang boneka

"Ha hahahha haha!" Lisa yang tadi menangis langsung tertawa

"Hae dasar kau!" Wanita gila itu marah karena Lisa menertawainya dan akhirnya ia menjambak rambut Lisa

"Aaa, sakit!" Rintih Lisa

"Aduh rambutku!" Rintih wanita gila

Petugas yang melihat kejadian itu langsung memisahkan mereka berdua. Petugas itu menelpon keluarga masing-masing pasien.
Karena Ibu Lisa telah tertidur jadi Tae yang mengangkat telepon itu...

Telepon

Iya ini dengan nomor Handphone nyonya Jaesuk! Ada apa?

Ini petugas RSJ tempat Lisa dirawat

Memangnya ada apa dengan Lisa??

Ia membuat keributan, jadi saya menelpon keluarga Lisa. Bolehkah anda kemari?

Iya, nama RSJ nya?

RSJ Kasih jalan x.. x. x. x

Baiklah

Pip

Tae langsung meninggalkan Rumah sakit tanpa sepengetahuan seseorang. Ia membuka selang impus dan membuka baju Rumah sakit dan menggantinya dengan pakaian biasa

15 menit

Tae sampai di RSJ, dan masuk...

"Saya keluarga dari pasien Lisa?" Ucap Tae pada seorang petugas

"Silahkan masuk, lewat jalan kiri di kamar 3 d di samping ruang petugas kebersihan!" Jelas petugas itu

"Terimakasih!" Ucap Tae sambil tersenyum

Tok.. tok.. tok..

"Apa ada orang? Tanya Tae dari luar

" Ia, tunggu! "Seorang petugas membuka pintu dan menyuruh Tae masuk

" Apakah anda yang menelepon saya? "Tanya Tae

" Iya, saya menelpon karena saudara Lisa melakukan hal yang membuat keributan di RSJ ini! "Ucap petugas dengan pelan

" Sekarang diman dia? "Tanya Tae

" Disana! "Tunjuk petugas pada salah seorang perempuan yang sedang bermain di sudut ruangan

<><><><><><>

" Lisa! " Panggil Tae dengan penuh harap agar Lisa dapat mengingatnya

" Iya? "Lisa langsung berbalik dan melihat Tae

" Lo ingat gue diriku? "Tanya Tae pelan

" Kau adalah suamiku! "Ucap Lisa girang langsung berdiri memeluk Tae

"Iya Lisa!" Ucap Tae pada Lisa

*Belum juga, elah si Tae ¬_¬

"Bawa aku pergi, kumohon Tae!" Pinta Lisa

"Tapi kau masih sakit kan?" Ucap Tae

"Aku sudah sembuh, aku tidak sabar ingin ke makam Yeol dan memberinya seikat bunga!" Kata Lisa dengan tertawa

"Lisa aku sangat prihatin padamu, ini semua karena aku kau gila. Aku juga yang harus bertanggung jawab atas kau!" Ucap Tae dalam hati dan mempererat pelukan Lisa

Garing? Maaf ya. Otak buntu nih.

_Enjoy_