Chap3

387 40 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ceklek"

Suara pintu terbuka , tampak seorang pria keluar dari kamar mandi hanya menggunakan Bathrobe dengan sikat gigi yang masih di dalam mulutnya, membuat Jisoo terkejoed dan malu.

Jisoo reflek menutup mukanya dan berpura- pura tidur .

Jisoo POV

Aku terkejut melihatnya hanya dengan menggunakan bathrobe , bagaimana tidak , ini kali pertamaku melihat hal seperti itu , aku langsung reflek berpura-pura tertidur dengan selimut menutup seluruh tubuh.

Tak lama kemudian ,

"Hei bangunlah, aku tau kau sudah bangun , jika kau ingin sesuatu hubungi aku dengan telepon rumah di ruang tengah"
.
.
.
Aku mendengar jelas apa yang dia bicarakan , tapi aku sangat takut untuk menjawabnya atau meminta seauatu.
.
.
.
"jika kau lapar makanlah di dapur , aku tak ingin kau mati di tempatku , aku akan berkerja sekarang , dan kau jangan mengacau di rumahku , jangan bukakan pintu untuk siapapun sampai aku datang"

"Satu lagi, jangan pernah berani membuka pintu ber cat putih"
.
.
.

"Bagus aku akan gunakan kesempatan ini untuk kabur"pikirku

Aku sedikit melihat keluar selimut untuk melihat keadaan.

Aku sedikit melihat keluar selimut untuk melihat keadaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woah."

Aku melihat seorang namja ber bahu lebar dan tinggi berkulit putih sedang bersiap menggunakan jas kerja .

"Kenapa dia bisa setampan itu? Wahh .... , dari kemarin aku berasamanya kenapa aku tak sadar"

Sudah semalam aku bersamanya bahkan dia melihatku tertidur , kenapa aku tak melihat wajahnya.

"Apa dia menyukai ku , apakah ini sebuah cinta pandangan pertama karena itu dia membawa ku kemari , apakah aku beruntung?? "

Aku berfikir sejenak

.
.
.
.
"Ahh tidak-tidak bagaimana kalau dia pria jahat , dia sengaja menculik ku dan menjual organ ku , argh tidak , aku harus kabur sekarang"
.
.
.
Jisoo POV end.
.
.
.

Setelah Daniel pergi ,

Jisoo langsung bangun dan bergegas keluar kamar. Alih alih membuka pintu keluar , jisoo malah salah ruang , ternyata yang dibuka adalah ruang kerja Daniel .

"Wahhh ... dia sangat perfectionis , ahh tidak-tidak , aku harus segera menemukan jalan keluar "

Seraya bergegas membuka pintu lainnya , namun langkah Jisoo tiba-tiba berhenti , dengan mulut terbuka melihat seisi ruangan , sepertinya ini adalah ruang ganti Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seraya bergegas membuka pintu lainnya , namun langkah Jisoo tiba-tiba berhenti , dengan mulut terbuka melihat seisi ruangan , sepertinya ini adalah ruang ganti Daniel .

Seraya bergegas membuka pintu lainnya , namun langkah Jisoo tiba-tiba berhenti , dengan mulut terbuka melihat seisi ruangan , sepertinya ini adalah ruang ganti Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang ganti ini sedikit menyimpang dari design ruang lainnya , ruang ini lebih terkesan sangat formal , sedangkan yang lain , lebih terkesan santai dan minimalis .

Jisoo masuk lebih dalam , disana dia melihat sebuah lemari khusus berpintu putih ,karena merasa penasaran , dia masuk kedalam .

Sangat aneh , ruang sempit kosong , tanpa apapun di dalam nya .

.
.
.
.

Ceklek..

"Hah? Apa itu? "

Karena panik Jisoo masuk kedalam ruang itu dan menutupnya.

Suara langkah kaki makin lama terdengar jelas , dan berhenti tepat di depan pintu ,

"Brakk!!"

Pintu terbuka tampak seorang Daniel dengan wajah marahnya berjalan mendekati Jisoo yaitu seseorang yang baru saja masuk ke ruang pribadinya .

Jisoo sangat takut dia hanya berjalan mundur tanpa mengatakan apapun , di ikuti dengan wajah Daniel yang semakin dekat , sehingga Jisoo sampai bisa merasakan hembusan nafas Daniel .

Jarak antara bibir Jisoo dan Daniel sekarang ini sudah kurang dari 1 cm , membuat Jisoo memejamkan matanya .

"Haha , kau kira aku akan mencium mu?"

Kata kata itu sontak membuat Jisoo kaget , dan membuka matanya , melihat daniel tertawa cekikikan saat melihatnya.

"Tidak , aku sama sekali tidak berfikir seperti itu!"-Jisoo

"Lalu bagaimana dengan pipimu yang memerah itu?"-Daniel

"Ahh.. itu..itu..Tidak , aku hanya.."-Jisoo

"Aigoo...Kau sangat lucu, sampai aku benar benar ingin mencium pipi mu" goda Daniel

Sungguh kata kata daniel membuat pipi Jisoo semakin merah , dan membuat Jisoo semakin malu .

"Tidakk .. pipiku ini ituu... ehhhmm anuu... aku hanya kepanasan, di sini sangat gerah kau tau??"

"Ehhmm kepanasan ya? bagaimana kalau kita mandi dengan air dingin, itu akan membuat pipimu lebih baik." Kata Daniel menunjukan smirk khasnya.

Tatapan Daniel yang sangat dalam membuat Jisoo semakin malu , dengan apa yang dia katakan barusan.

Haii selamat malam 💕Lama ngga ketemu lagi ,Maaf kalau ini pendek soalnya cuma 600+ words ,Dan terimakasih yang udah mau mampir baca , Fantasi gila seorang Fangirls tak beruntung ini:) Maaf banyak typo yaa :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii selamat malam 💕
Lama ngga ketemu lagi ,
Maaf kalau ini pendek soalnya cuma 600+ words ,
Dan terimakasih yang udah mau mampir baca ,
Fantasi gila seorang Fangirls tak beruntung ini:)
Maaf banyak typo yaa :)

Selamat malam , dan semangat yang lagi Ujian- Miyoora:)

MAIN'CAST |Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang