PENGAKUAN

72 3 6
                                    

sesampainya di UKS

"Aaww pelan pelan,sakit tau"ucap Iqo sambil memegang jarinya kesakitan 

"Jari lo jangan di tarik-tarik,gue jadi susah ngobatinnya,nanti jadi lama"ucap Arga

"Makanya lo pelan-pelan dong"jawab Iqo

"Ini juga udah pelan Iqoo"kata Arga

DEGGG!!!

"Aduuh ini kenapa lagi sih,kan guenya jadi deg degan dekat sama Arga" gumam Iqo dalam hati

"Nah selesai" ucap Arga lalu membersihkan kotak P3K tersebut

"Ohh iya thanks ga"

"Mm lo..ada acara nggak malam ini?" Tanya Arga menatap wajah Ariqoh yang sedari tadi hanya memperhatikan lukanya

"Nih cewek cantik juga ya?" Gumam Arga sambil menatap Iqo lekat

KRIIINGGG
Bel tanda istirahat telah selesai pun berbunyi,yang artinya siswa siswi harus kembali ke kelas masing masing

"Eh gue ke kelas duluan ya"kata Iqo

"Eh,lo belum jawab pertanyaan gue"

"Emang lo tadi nanya apa?"

"Gue nanya malam ini lo ada acara nggak?"

"Nggak ada,emang kenapa?"

"Gue mau ajak lo jalan"

"Kemana?" Tanya Iqo

"Lihat aja nanti"

"Ok" jawab Iqo

"Gue jemput jam 7 malam"

"Hmm"

Ariqoh lalu berjalan meninggalkan Arga yang masih berada di dalam UKS

"Yuhuuiii,akhirnya gue bisa deket dengan Iqo" kata Arga kegirangan lalu berjoget seperti cacing kepanasan tak lama kemudian ada seorang anak PMR yang masuk dan melihat tingkah Arga

"Ehh ngapain lo?" Tanya Nadhia yang merupakan salah satu dari anak PMR

"Eh,gue nggak papa kok"jawab Arga cepat dan menghentikan aksinya

"Tadi lo joget joget kenapa?" Nadhia pun mulai curiga

"Nggak,tadi gue pemanasan doang"

"Jangan jangan,lo kemasuka jin ya?"

"Jin ganteng sih iya" kata Arga kepedean

"Idihh najong,adanya tuh jin yang suka dangdutan"

"Enak aja lo,terserah lo aja deh yaa,gue mau masuk ke kelas dulu ,BYE!"

Arga pun pergi dari uks dan menuju ke kelasnya meninggalkan Nadhia yang masih bingung melihat tingkah Arga tadi

"Dasar cowok aneh"ucap Nadhia sambil menggeleng geleng kan kepalanya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sorry baru upload lagi,soalnya lagi sibuk hehe
Selamat membaca,semoga kalian suka

Salam Rhaini

Choose OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang